SuaraBali.id - Valentino Rossi mungkin telah pensiun. Namun namanya tetap membawa magnet tersendiri bagi para pecinta MotoGP.
Tidak sedikit penonton yang hadir di Mandalika adalah penggemar pembalap dengan julukan The Doctor itu. Bahkan ada yang menyukai Event MotoGP karena kharisma Rossi saat mengaspal.
"Saya mulai nonton GP karena Rossi dulu," kenang Rozali penggemar Rossi asal Mataram.
Ia mulai menikmati balapan di masa Rossi mulai dilirik dunia. Karena aksinya di dalam lintasan.
Baca Juga: Marc Marquez Langsung Dibawa ke Rumah Sakit usai Kecelakaan saat Pemanasan
Berada di tengah-tengah lintasan Sirkuit Mandalika, tepatnya lokasi bazar yang disediakan panitia, terdapat stand khusus yang menyediakan merchandise Valentina Rossi.
Stand berukuran tiga kali sepuluh itu merupakan tempat penjualan resmi produk Rossi. Mulai dari topi hingga jaket.
Baju kaos harganya sekitar 900 ribuan, untuk topi berkisar 800 ribuan.
Meski terbilang mahal, lokasi penjualan ramai dikunjungi. Pengunjung terlihat keluar masuk di area bazar tersebut.
"Betul, karena mereka mungkin sudah tau bahwa harga resmi dari katalog yang sudah dikeluarkan web-web yang terkait dengan valentino Rossi sendiri," Terang Aris, salah satu tim penjualan, saat dimintai keterangan.
Baca Juga: Nonton Langsung MotoGP Mandalika, Jokowi Akan Serahkan Piala Ke Pemenang Di Podium
Aris mengaku sempat khawatir tidak dapat hasil penjualan yang maksimal di hari pertama. Karena sepi pengunjung. Namun perubahan dratis terjadi di hari kedua, tidak diduga-duga tim penjualan dibuat sibuk oleh pembeli.
"Perubahannya 180 derajat, sangat. Pokoknya intinya jauh beda. Sibuk. Ribuan, mungkin," jelasnya.
Hasil penjualannya sendiri menurut Aris untuk hari Sabtu mencapai Rp1 miliar. Belum bisa dipastikan total pemasukan sampai Event MotoGP ini selesai.
Fahmi, salah satu pembeli asal Tanjung Priuk Jakarta, rela berjalan kaki meski lokasi tribunnya jauh dari tempat penjualan resmi merchandise Rossi.
"Tadi abis nonton motoGP kualifikasi. Saya dari L. Katanya ada Rossi di sini, kalo di sana kan adanya cuma Marquez, Honda," terangnya sambil menunjuk tribun I yang berada di sebelah barat.
Fans fanatik pembalap dengan nomor 46 itu menyebut Rossi sebagai legend yang memang harus dibeli merchandise-nya. Meski sudah pensiun dari balapan. Ia bahkan sampai sekarang belum bisa pindah ke lain hati.
"Bagusnya sih kalo bisa Rossi balik lagi. Dia masih belum tua-tua banget," ungkapnya saat ditanya siapa idola barunya.
Ia mengaku sangat senang Event MotoGP bisa dilakukan di Indonesia bahkan tidak menyangka sedang dilangsungkan.
"Kayaknya bagaimana begitu. Kayak gak percaya motoGP akhirnya dateng ke Indonesia," katanya.
Kontributor: Abdul Goni Ilman Kusuma
Berita Terkait
-
Jadwal Lengkap MotoGP 2025 Dirilis, Mandalika Masuk Triple-Header Asia
-
Pindah ke Yamaha, Jack Miller Terinspirasi oleh Lorenzo dan Rossi
-
Royal Enfield Jajal Sirkuit Mandalika, Influencer Dunia Terpukau!
-
Deretan Fasilitas Olahraga yang Dibangun Era Jokowi: Dari Sirkut hingga Stadion
-
Misteri di Balik Terbakarnya Motor Marc Marquez di MotoGP Mandalika, Komponen Ini Jadi Biangnya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang