"Minyak goreng habis," tutur dia.
Kaget Harga Tiba-tiba Naik Drastis
Sementara itu salah seorang warga Jalan Gunung Soputan Kota Denpasar, Bu Andy mengaku kaget ketika berbelanja mendapati harga minyak goreng yang melambung tinggi.
"Saya beli dua liter, harganya Rp 50 ribu kaget saya, kenapa harganya bisa seperti ini, mungkin disuruh pemerintah makan rebusan atau kukusan seperti zaman dahulu kali ya," celetuknya
Pantauan di swalayan ternama di Kota Denpasar, Tiara Dewata terpantau harga minyak goreng dua liter dibanderol mulai Rp 46.720,- hingga Rp 73.560 dan ukuran 1 liter dibanderol Rp 14.000,- hingga Rp 38.300,- sesuai merek.
Untuk stok di swalayan tersebut terpantau masih mencukupi dan tidak tampak penumpukan pembeli minyak goreng.
Lonjakan harga terjadi setelah pemerintah memutuskan mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng pada Selasa (15/3/2022) lantaran kerap terjadi kelangkaan terhadap minyak goreng sehingga diharapkan menjaga stok di pasaran meskipun dengan harga tinggi.
Fenomena minyak goreng di pasaran ini juga mendapat atensi langsung dari Kapolda Bali Irjen Pol. I Putu Jayan Danu Putera.
Ia sempat melakukan sidak dan audiensi langsung ke distributor besar minyak goreng di di perusahaan PT. STAR (Sawit Tunggal Arta Raya) dan PT SATP (Sari Agro Tama Persada) yang berada di kawasan pelabuhan Benoa, pada Rabu (16/03/2022).
Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranata menyampaikan, bahwa sidak dilakukan Kapolda Bali bersama jajaran untuk mengantisipasi adanya spekulan yang ingin mengambil keuntungan pribadi dengan cara yang tidak benar.
Kapolda Bali melakukan pengecekan terhadap stok minyak goreng yang ada di kedua perusahaan distibutor minyak goreng tersebut dan memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengawasan dan pengawalan minyak goreng tersebut ketika akan dikirim ke subdistributor.
Pihak distrubutor pun menyampaikan kepada Kapolda untuk stok minyak goreng sampai tanggal 28 Maret 2022 masih dinyatakan cukup dan aman untuk didistribusikan ke seluruh wilayah Bali.
“Sidak Bapak Kapolda kali ini betul-betul untuk melihat secara langsung stok dan keterangan dari pihak distributor tentang ketersediaan minyak goreng yang akan di distribusikan ke pasar melalui subdistributor maupun agen," papar Kompol Wiranata
"Kapolda juga meminta agar dilakukan pengawasan secara serius bahkan pengawalan setiap peredaran minyak goreng dari Distributor kepada sub distributor unruk mengantisipasi adanya oknum yang melakukan penyimpangan dalam hal distribusi minyak goreng ini," pungkasnya.
Kontributor Bali : Yosef Rian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran