SuaraBali.id - Niat warga untuk mendapat ikan di kawasan sungai Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban tak terlaksana dan malah dikagetnya dengan adanya ular Piton yang nyangkut di jaringnya, Kamis (17/3/2022).
Ular Piton besar tersebut tersangkut di jaring, sejumlah warga yang tinggal di sekitar sungai tersebut langsung ikut melakukan penangkapan. Ular tersebut kini diamankan oleh warga sambil menunggu apakah ada warga yang mengambilnya atau tidak.
Informasi yang dihimpun beritajatim.com -jaringan suara.com, ular Piton dengan panjang lebih dari 3 meter itu pertama kali diketahui oleh Lasmijan (56), warga Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Tuban. Saat itu Lasmijan hendak mengambil jaringnya yang dipasang di sungai desa tersebut untuk mencari ikan.
“Ini tahunya tadi pagi pas saya mau ngambil jaring di sungai. Pada saat mau saya ambil ternyata malah ada ular itu di dalamnya,” ujar Lasmijan, warga yang menemukan ular Piton itu.
Setelah tengsangkut jaring ikan, ular tersebut langsung diangkat dari sungai yang tak jauh dari pemukiman warga tersebut. Kemudian ular Piton ditangkap bersama-sama oleh warga tersebut karena akhir-akhirnya banyak ular yang muncul di perkampungan dan meresahkan warga sekitar.
“Ini juga sudah meresahkan, karena beberapa waktu lalu kambing warga juga dimakan ular. Selain itu ayam dan bebek juga banyak yang hilang diduga juga dimakan ular tersebut,” sambungnya.
Dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini, warga Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban sudah dua kali menangkap ular Piton. Yang mana ular tersebut muncul dari dalam sungai yang biasa digunakan oleh warga untuk mencari ikan.
“Ini bingung mau diapain ularnya, mau dijual ya gak laku. Kalau yang kemari itu dibawa orang Lamongan tapi kalau yang ini gak tau mau dikemanakan,” lanjut petani tersebut.
Sementara itu, selama musim penghujan ini setidaknya warga Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban telah sebanyak 6 kali menangkap ular Piton yang berasal dari Sungai desa setempat. Sehingga diharapkan warga yang mencari ikan maupun yang melakukan aktivitas di sungai untuk selalu berhati-hati mencegah serangan ular.
Berita Terkait
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Bahas Bencana Sumatera di DPR, Menteri LH Siapkan Langkah Hukum Tegas: Tak Ada Dispensasi
-
Jembatan Juli Ambruk, Warga Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai dengan Kabel Baja
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran