SuaraBali.id - Akibat pesawat kargo Antonov An-255 Mriya rusak karena perang di Ukraina, kini Kementerian Komunikasi dan Informatika kesulitan mencari pesawat kargo untuk mengangkut satelit SATRIA-1. Pihak Kominfo kini tengah mencari alternatif pesawat lain.
"Meski pun ada perang di Ukraina, satelit kita masih terjadwal," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Jakarta, Selasa (15/3/2022) malam.
Mulanya Indonesia berencana menggunakan pesawat kargo terbesar di dunia Antonov untuk mengangkut satelit SATRIA-1 dari Prancis, ke Amerika Serikat, tempat peluncuran satelit.
Namun demikian, pesawat kebanggaan Ukraina yang hendak digunakan ini malah hancur karena serangan pasukan Rusia di bandara Hostomel, di luar ibu kota Kiev, pada 27 Februari.
Indonesia pun mendapat masalah atas kerusakan ini lantaran tidak banyak unit pesawat kargo Antonov yang tesedia di dunia. Johny G Plate menyebut hanya ada sekitar 15 pesawat Antonov, tujuh diantaranya milik Rusia dan tidak mungkin digunakan karena sanksi yang dikenakan kepada negara tersebut.
Adapun delapan pesawat Antonov lainnya, termasuk Antonov An-225 Mriya yang hancur. Setidaknya ada tiga pesawat Antonov yang tidak mungkin digunakan karena berada di medan perang Ukraina.
Kini Kominfo berencana menggunakan Beluga dari Airbus untuk mengangkut SATRIA-1 dari tempat perakitan di Toulouse dan Cannes (Prancis) serta Belfast (Irlandia) ke lokasi peluncuran milik SpaceX di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
Selain melalui jalur darat Beluga, menurut Johnny, mereka juga melihat ada alternatif lain yaitu menggunakan transportasi laut.
Seperti diketahui Antonov An-225 Mriya merupakan pesawat terpanjang dan terberat yang pernah dibuat, ia mampu mengangkut kargo berbobot 640 ton. Ukroboronprom memperkirakan perbaikan pesawat akan memakan waktu yang lama dan membutuhkan biaya lebih dari 3 miliar dolar AS.
Sedangkan Satelit SATRIA-1 dijadwalkan meluncur pada pertengahan tahun 2023 dan bisa beroperasi (ANTARA)
Berita Terkait
-
Reporter TV Pro-Putin Tewas Diledakkan Ranjau di Perbatasan Rusia-Ukraina
-
Serangan Drone Rusia Hantam Kampung Halaman Zelenskiy Usai Negosiasi Damai
-
Gedung Putih Klaim Kesepakatan dengan Rusia dan Ukraina, Zelensky: Moskow Berbohong!
-
AS Tawarkan Perjanjian Mineral Baru ke Ukraina: Trump Ingin 'Lindungi' Pembangkit Nuklir?
-
Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Ukraina? Kemlu RI Buka Suara
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Bule Ngamuk di Klinik Pecatu Mengaku Merasa Berada di Alam Lain
-
Lebih Senior 10 Tahun, Maxime Bouttier Kaget dengan Gaya Hidup Tak Biasa Luna Maya
-
Kemenperin Minta Bali Koordinasi Soal Pelarangan AMDK, Koster : Nggak Perlu, Ini Kewenangan
-
BRI Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja, Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
BRI Dukung Pengusaha Kue Lokal Tien Cakes and Cookies, Usaha Kian Melesat