SuaraBali.id - Polemik minyak goreng tak kunjung usai. Selain soal harga, masyarakat kini dihadapkan dengan situasi minyak goreng langka di pasaran.
Bahkan di swalayan modern, yang biasanya rak dipenuhi berbagai merek minyak goreng, kini lebih sering kosong.
Melihat kondisi tersebut, mungkin sudah waktunya kita beralih ke alternatif pengganti minyak goreng yakni menggunakan minyak tradisional yang bisa dibuat secara swadaya oleh masyarakat.
Di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), masyarakat memiliki minyak tradisional sendiri. Masyarakat suku Sasak biasa menyebut minyak tradisional tersebut dengan nama minyak "jelengan".
Cara pembuatan minyak jelengan ini relatif mudah. Bahan pokok yang perlu disiapkan yakni kelapa. Kelapa yang dipilih adalah kepala tua.
Kelapa tua tersebut awalnya dikupas, dikeluarkan tangkainya hingga tersisa isinya.
Kelapa tua tersebut kemudian diparut. Parutan kelapa tersebut dimasukkan ke air mendidih. Kemudian dimasak selama lebih kurang 1 – 2 jam.
Aduk santan secara peralahan. Pastikan untuk tidak berhenti mengaduknya. Karena dengan mengaduknya secara terus-menerus maka air santan akan menguap dan terpisah sehingga hanya tersisa minyak dan ampas.
Parutan tersebut selanjutnya diperas.
""Kita peras dulu dan kita masak sampai jadi minyak," kata Salimin (42) warga asal Gunungsari Lombok Barat saat tengah membuat minyak jelengan pada Kamis, (10/3/2022).
Selanjutnya, agar kualitas minyak jelangan yang dihasilkan lebih bersih, Salimin kemudian menggunakan saringan untuk memisahkan minyak dengan ampas.
Salimin mengaku membuat minyak jelengan sebagai cara bertahan di tengah kelangkaan dan mahalnya harga minyak.
"Agar lebih hemat juga, kan sekarang harga minyak mahal belum lagi langka," katanya.
Tak hanya sebagai konsumsi pribadi, Salimin mengaku juga menjual minyak jelengan. Untuk satu botol minyak jelengan, biasanya ia menjual dengan kisaran harga 14 hingga 17 ribu perbotol.
Salimin mengaku, tidak terdapat perbedaan rasa yang signifikan jika memasak menggunakan minyak goreng yang dijual di toko dengan minyak jelengan buatannya.
Berita Terkait
-
Promo Superindo Hari Ini: 8 Desember 2025 Diskon Akhir Tahun Minyak Goreng Hingga Popok
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal
-
Promo Superindo Hari Ini 4 Desember 2025, Minyak Goreng Murah hingga Bundling Frozen Food
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Minyak Goreng 2 Liter di Alfamart Turun Harga, Cek Daftar Lengkapnya karena Hari ini Terakhir!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun