SuaraBali.id - Kebun Raya Bogor adalah salah satu ikon wisata di Kota Hujan. Selain kawasannya yang luas dan asri, Kebun Raya Bogor menyimpan ribuan koleksi tanaman dan bunga yang menawan.
Kebun Raya Bogor pu memiliki beberapa taman tematik seperti taman Mexico, museum dan sebagainya. Salah satu museum yakni Museum Zoologi menyimpan berbagai jenis fosil hewan mulai hewan laut, mamalia, hingga bermacam jenis burung ada di sini.
Lalu, bagaimana sebenarnya sejarah Kebun Raya Bogor hingga aktivitas yang bisa dilakukan di area seluas 87 hektare itu? Berikut ulasannya.
1. Sejarah
Baca Juga: Kebun Raya Cibodas, dari Sejarah Sampai Daya Tariknya
Awalnya, Kebun Raya Bogor adalah sebuah kebun percobaan untuk tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan di Hindia Belanda. Namun dalam perkembangannya, Kebun Raya Bogor tumbuh menjadi awal perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Kebun raya sekaligus taman ini juga menjadi lokasi forum kegiatan bagi para ilmuwan, khususnya yang bergerak di bidang botani, secara terorganisir mulai 1880 hingga 1905. Setelah itu, beberapa lembaga ilmiah lain pun didirikan, seperti Bibliotheca Bogoriensis (1842), Herbarium Bogoriense (1844), Kebun Raya Cibodas (1860), Laboratorium Treub (1884), serta Museum dan Laboratorium Zoologi (1894).
2. Aktivitas
Ada beragam aktivitas dan kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Kebun Raya Bogor. Berikut ini di antaranya:
- Menikmati Aneka Flora
Baca Juga: Kebun Raya Purwodadi Pasuruan, Tawarkan Wisata Edukasi Seru
Jangan lewatkan koleksi ribuan tanaman bunga dan pohon di Kebum Raya Bogor. Pengunjung bisa mudah mengenali tanaman dan pohon karena pengelola telah memberi label.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Wajah Baru Museum Zoologi Bogor Setelah 130 Tahun: Lebih Modern dan Instagramable
-
Libur Lebaran, Kawasan Wisata Puncak Macet Total
-
Puncak Macet Parah Lebaran Ini? 3 Titik Ini Jadi Biang Keroknya
-
Kebun Raya Bogor Jadi Magnet Libur Lebaran: Pengunjung Membludak, Fasilitas Ditingkatkan!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024