SuaraBali.id - Kebun Raya Kuningan atau akrab dikenal sebagai Taman Kuning adalah obyek wisata yang menawarkan sejumlah bunga langka beraneka ragam. Taman Kuning juga menyajikan keasrian alam dan udara segar.
Berada di kaki Gunung Ciremai, pemandangan indah Cirebon serta pantai Laut Jawa terlihat jelas. Destinasi wisata ini disebut sebagai kebun raya terunik di Indonesia karena khazanah bebatuan tematiknya.
Taman Kuning sendiri adalah kebun raya terbesar dan terluas di Nusantara. Oyek wisata tersebut juga menjadi kebun raya pertama di Indonesia yang murni bikinan dalam negeri.
Kebun raya lain pada umumnya adalah warisan kolonial. Dibangun di atas lahan seluas 156 hektare, Taman Kuning memiliki 23.000 jenis tanaman.
Tanaman khasnya berdaun dan berbunga kuning sehingga Kebun Raya ini akhirnya populer dengan sebutan Taman Kuning.
Kebun Raya Kuningan mulai dibangun sebagai objek wisata pada 2014. Namun karena sesuatu hal kebun Kuningan ditutup setelah 2015 diresmikan. Mulai tahun 2018 Taman Kuning mulai rutin beroperasi setelah sempat buka kembali pada 2017.
Berikut ini sejumlah daya tarik Taman Kuning, obyek wisata yang berdampingan dengan kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Ciremai tersebut.
1. Piknik
Dengan ketinggian 870 mdpl di kaki Gunung Ciremai, Taman Kuning terasa sangat sejuk. Kebun raya ini merupakan taman rekreasi alam.
Baca Juga: Ogah Jadi Langganan Banjir, Warga Cirebon Desak Pemerintah Normalisasi Sungai
Objek wisata ini paling berkesan jika dikunjungi bersama keluarga. Di sana, wisatawan dapat duduk-duduk santai dan berpiknik bersama keluarga.
2. Menghirup Udara Segar
Menghirup udara yang sejuk dan alami bisa Anda rasakan di Taman Kuning. Keberadaan Kebun Raya Kuningan membantu 45 persen kawasan lindung di Provinsi Jawa Barat.
Pepohonan yang ada di Kebun Raya berfungsi sebagai ‘lumbung oksigen’ bagi kebutuhan oksigen Indonesia. Fungsinya juga untuk penyerapan karbondioksida dalam rangka penurunan gas emsisi rumah kaca.
Memasuki kawasan konservasi, wisatawan akan merasakan hawa segar menyambut. Menghirup udara yang sejuk alami memberikan efek relaksasi bagi wisatawan.
3. Keunikan Batuan Vulkanik
Berita Terkait
-
Standar Dapur MBG Ditingkatkan, Insentif Fasilitas Harian Rp 6 Juta Kini Bisa Dioptimalkan
-
Hujan Deras Sebabkan Jalan Nasional di Ciamis Amblas
-
Belasan Anak Dikira Terlibat Kerusuhan di DPRD Cirebon, Menteri PPPA Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali