SuaraBali.id - Aturan baru MotoGP Mandalika 2022. Untuk penonton MotoGP Mandalika tak perlu tes PCR COVID-19. Hanya saja harus memenuhi persyaratan lain.
Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Penonton MotoGP Mandalika tidak perlu melakukan tes PCR atau antigen asal telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.
“Tadi sudah mendapatkan arahan Bapak Presiden dengan dosis kedua di NTB yang sudah di level 70 persen, maka untuk penonton di di Mandalika MotoGP yang sudah 2 kali vaksinasi tidak perlu dites baik PCR maupun antigen lagi,” kata Menko Airlangga saat Konferensi Pers PPKM secara daring dikutip dari Antara, Senin.
Baca Juga: Demi Herd Immunity, Warga Kini Bisa Dapat Vaksin Booster Tiga Bulan Setelah Divaksin Dosis Kedua
Peraturan tersebut berlaku untuk seluruh penonton baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu guna mengatasi penyebaran COVID-19 pada saat penyelenggaraan pertandingan MotoGP, pemerintah mengurangi kuota penonton dari semula 200 ribu penonton menjadi 60 ribu penonton.
“Kapasitas penonton adalah 60 ribu dan seluruh tiket sudah sold out terutama di hari ketiga di hari pertandingan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, capaian vaksinasi COVID-19 di NTB telah mencapai 92,5 persen dan dosis keduai sebanayk 70,6 persen dan berada pada level 1.
Capaian vaksinasi per kota/kabupaten adalah Mataram mencapai 116 persen untuk dosis pertama dan 86 persen untuk dosis kedua.
Baca Juga: Penumpang Pesawat dan Kapal Tak Perlu Tes PCR-Antigen Jika Sudah Vaksin Lengkap
Lombok Barat mencapai 89,5 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua sebanyak 70,7 persen.
Lalu, Lombok Tengah 92 persen untuk dosis pertama dan 77 persen untuk dosis kedua.
Kemudian tinggal Lombok Timur, vaksin pertama 92,7 persen dan kedua 63,6 persen lalu Lombok Utara 88,5 persen.
Secara keseluruhan vaksin pertama 92,5 dan kedua 70,6 persen dan vaksin ketiga 3,8 persen.
Jadi Mandalika sudah sangat siap untuk menggelar pertandingan,” jelas Airlangga.
Ia juga menyinggung terkait travel bubble di Batam Bintan. Pemerintah telah menyiapkan kebijakan sesuai arahan Presiden Jokowi dengan tanpa karantina.
Jumlah wisatawan yang akan ke Batam Bintan per 23 Februari-6 Maret sebanyak 240 orang dan pada 25 Februari-14 Maret sebanyak 510 orang
“Tadi ada arahan dari Bapak Presiden untuk disiapkan visa on arrival di Batam Bintan maupun yang sudah diberlakukan di Bali,” kata dia.
Demikian aturan baru MotoGP Mandalika 2022.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang