SuaraBali.id - Taman Cattleya adalah taman hutan kota yang terletak di DKI Jakarta. Adanya Taman Cattleya menjadi ruang terbuka hijau bagi kepadatan di ibu kota.
Taman Cattleya terletak di dekat pusat perbelanjaan yakni Mall Taman Anggrek. Lokasi tepatnya yakni berada di Jalan Letnan Jenderal S Parman Nomor 99, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat D K I Jakarta.
Apabila pengunjung ingin datang ke Taman Cattleya, rute yang ditempuh cukup sederhana yakni dengan busway, bus, kendaraan umum lainnya, transportasi online, maupun kendaraan pribadi.
Harga tiket masuk ke Taman Cattleya adalah gratis. Taman Cattleya buka dari Senin hingga Minggu pada pukul 7 hingga 10 malam. Fasilitas yang ada di Taman Cattleya adalah toilet, tempat parkir, tempat duduk, mushola, area bermain anak, area parkir, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sudirman Berharap Wasit Bersikap Adil di Laga Bali United vs Persija Jakarta
Selain fasilitas umum, Taman Cattleya juga menyediakan penginapan di dekatnya dengan harga yang bermacam macam.
Sejarah Taman Cattleya yakni merupakan taman yang dibangun pada tahun 2001. Saat itu DKI Jakarta membutuhkan ruang terbuka hijau.
Awalnya Taman Cattleya merupakan perkampungan kumuh yang dihiasi simbol – simbol negara ASEAN. Taman Cattleya memiliki nama lain Taman ASEAN, Taman Tomang, Taman Kampung Sawah.
Taman Cattleya selesai dibangun pada tahun 2006 dan diresmikan pada tahun 2007. Penamaan Taman Cattleya merujuk pada salah satu jenis anggrek yang bernama Anggrek Cattleya.
Taman Cattleya atau Taman Tomang atau Taman Kampung Sawah ini ditumbuhi banyak pohon yakni sekitar 1000 pohon. Taman Cattleya dapat menjadi wisata keluarga yang nyaman dan asri di tengah – tengah kota besar.
Baca Juga: Bali United vs Persija Jakarta, Sudirman Sesumbar Bisa Matikan Pergerakan Ilija Spasojevic
Taman Cattleya juga menyediakan area bermain sepatu roda dan sepeda. Taman Cattleya juga menyediakan area untuk jogging dan senam. Taman Cattleya juga dapat dijadikan spot foto yang menarik bagi pengunjung.
Demikian penjelasan terkait dengan Taman Cattleya. Selanjutnya diketahui bahwa Taman Cattleya merupakan taman yang berada di tengah kota dan menjadi Ruang Terbuka Hijau di D K I Jakarta.
Taman Cattleya memiliki sejarah dan latar belakang yang sangat unik. Taman Cattleya cocok dikunjungi bersama keluarga, sahabat, dan lain sebagainya. Taman Cattleya juga menyediakan fasilitas untuk bermain, menginap, dan jogging.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?
-
Bantai Arab Saudi, Winger Keturunan Jakarta Jairo Beerens Cetak Satu Gol
-
Bahlil Bicara Pengalaman, Golkar Pasang Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Mau Evaluasi Data Pemerintah Pusat, Ridwan Kamil: DTKS Bukan Kitab Suci
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan