SuaraBali.id - Yogyakarta merupakan kota yang hangat dan sarat dengan nilai-nilai budaya. Kota yang dijuluki sebagai kota terpelajar ini, menjadi salah satu incaran wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selain makanannya yang khas, kota Yogyakarta juga memiliki sejumlah tempat wisata yang menjadi tujuan bila liburan panjang tiba.
Namun ada satu tempat wisata di Kota Yogyakarta yang tak boleh Anda lewatkan. Tempat wisata ini bukan hanya menyenangkan, tapi juga memiliki nilai-nilai edukasi. Tempat tersebut adalah Taman Pintar Yogyakarta.
Taman Pintar Yogyakarta berada di Jl.Panembahan Senopati No.1-3 Kecamatan Gondomanan kota Yogyakarta. Lokasinya dekat dengan Benteng Vredeburg, Pasar Beringharjo, Jalan Malioboro, Keraton, Shoping Center Book, dan Taman Budaya.
Ada apa saja di Taman Pintar Yogyakarta? Sebelum membahas itu, kami ulas sedikit mengenai sejarah Taman Pintar Yogyakarta, berikut penjelasannya:
Sejarah Taman Pintar Yogyakarta
Taman Pintar Yogyakarta berdiri sejak era 90-an dan menjadi salah satu media untuk mengasah kreatifitas anak.
Pendiri taman ini mempunyai cita-cita agar anak usia dini hingga anak menengah ke atas bisa mengenal ilmu pengetahuan lebih baik.
Dulunya gedung Taman Pintar Yogyakarta adalah bekas area Shopping Center yang masih terhubung dengan Benteng Vrederburg dan Taman Budaya.
Baca Juga: Sebelum Temui Ajal, Perempuan Warga Bekasi Pamit ke Yogyakarta Bersama Laki-laki Misterius
Pembangunan tahap pertama dilakukan pada 2006 yang menghasilkan arena bermain serta Gedung Pendidikan Anak Usia Dini, atau PAUD.
Pada 2007 pembangunan tahap 2 diresmikan dan menghasilkan Gedung Oval dan satu lantai Gedung Kotak.
Pada 2008 Taman Pintar Yogyakarta diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan gedung kotak pun berhasil dibangun tiga lantai. Sejak saat itu taman ini banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun luar daerah.
Wahana-wahana di Taman Pintar Yogyakarta
- Zona Pengelolaan Sampah
Zona ini diresmikan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pada 20 Mei 2019. Zona ini hasil kerjasama dengan Resource Recovery and Waste Utilization (RRWM).
Di zona ini terdapat empat lokasi dengan edukasi cara pengolahan sampah organik yaitu biopori, komsposter, komunal, cacing dan lalat tentara hitam.
Berita Terkait
-
Libur Nataru Tetap Dibuka, Pengelola Taman Pintar Yogyakarta Terapkan Pembatasan
-
Duta Besar Prancis Datangi Taman Pintar di Kota Jogja, Ada Apa?
-
Taman Pintar Batal Dibuka Saat PPKM Level 3, Pemkot Jogja Beri Penjelasan
-
Taman Pintar Siap Dibuka, Anak Dibawah 12 Tahun Dilarang Masuk
-
Kembangkan Wisata Malam Hari, Taman Pintar Kini Dilengkapi Angkringan MasJog
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali