SuaraBali.id - Operasional Jalan Tol Bali Mandara saat Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944 akan ditutup oleh PT Jasamarga Bali Tol (JBT) sementara. Penutupan ini setidaknya dilakukan selama 32 jam.
Penutupan ini seperti yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya untuk menghormati hari raya keagamaan Hindu di Pulau Dewata.
“Kami PT Jasamarga Bali Tol (JBT) secara kelembagaan senantiasa menghormati kearifan lokal salah satunya dengan menutup sementara Jalan Tol Bali Mandara secara keseluruhan," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang di Kabupaten Badung, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya, penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara akan dilakukan mulai Rabu 2 Maret 2022 pada pukul 23.00 Wita, dan akan dibuka kembali pada hari Jumat 4 Maret 2022 mulai pukul 07.00 Wita setelah Hari Raya Nyepi.
Selama Hari Raya Nyepi, umat Hindu akan menjalani Catur Brata penyepian yang dengan empat pantangan yaitu Amati Karya (tidak bekerja), Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang).
Ketut Adiputra Karang menjelaskan, penutupan Jalan Tol Bali Mandara itu juga dilakukan dengan memperhatikan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 003.1/12593/PK/BKD, tanggal 4 November 2021, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2022
"Jadi memang kami memberitahukan kepada masyarakat luas, khususnya pengguna jalan tol, bahwa dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi di Pulau Dewata serta dalam rangka turut melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal, maka operasional Jalan Tol Bali Mandara kami tutup sementara secara keseluruhan," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya selaku pengelola Jalan Tol Bali Mandara juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung pengoperasian jalan tol selama ini.
"Kami atas nama seluruh jajaran Komisaris, Direksi, dan Karyawan PT Jasamarga Bali Tol juga mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 kepada seluruh masyarakat yang merayakan, semoga kedamaian dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua," ungkap Ketut Adiputra Karang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Polemik Sampah Bali Terungkap: Pejabat Nyaris Jadi Tersangka, Gubernur Minta Tolong
-
Gubernur Koster Tak Gentar Hadapi Protes, Paksa Revolusi Pengelolaan Sampah dari Rumah
-
Bali Punya Solusi Baru Atasi Macet Sekaligus Tawarkan Wisata Asyik: Taksi Air
-
Bali Akan Punya 2 Bandara, Cak Imin Sebut Pulau Dewata Telah Layak Disebut Wilayah Maju
-
7 Potret Artis Rayakan Nyepi 2025, Happy Salma Ikut Pawai Ogoh-Ogoh
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile