SuaraBali.id - Perusahaan yang bergerak dalam bidang olah raga kesehatan Fitness Plus Bali membuka cabang Pulau Dewata. Hal ini karena masyarakat Bali saat pandemi Covid-19 ini dinilai punya semangat tinggi untuk berolahraga.
Fitnes Plus Bali mengandeng Landx.id agar bisa membuka peluang bagi kaum milenial untuk berinvestasi. Rencananya, akan ada tambahan tiga cabang dengan konsep mega-gym.
Komisaris PT Fitness Plus Usaha Bersama, Dr Harryadin Mahardika menerangkan, Fitness Plus Bali merupakan sebuah sentra fitness dengan konsep mega-gym pertama di Pulau Dewata. Saat ini telah mempunyai 6 cabang yang tersebar di seluruh Bali.
Bahkan karena tingginya animo masyarakat, maka direncanakan akan menambah tiga cabang lagi.
“Menjaga kesehatan seakan makin disadari masyarakat, pandemi yang terjadi secara global semakin memicu tumbuhnya kesadaran mereka dalam menjaga kesehatan. Kemudian, dengan pertimbangan efektifitas dan efisiensi, sebagian masyarakat lebih memilih untuk melakukan aktivitas olahraga casual seperti fitness,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Enam cabang fitness club yang sudah ada saat ini tersebar dari wilayah Canggu, Jalan Marlboro, Jalan Satria, Jalan Gatsu Barat, Jalan Batubulan, serta di wilayah Jimbaran. Rencananya, dalam waktu dekat akan dibuka lagi di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Direktur Fitness Plus Bali, Dith Satyawan, berolahraga atau melakukan aktivitas fisik seperti fitness selain memperkuat daya tahan dan imun tubuh juga dapat menghindarkan seseorang dari penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi, penyakit yang kemungkinan besar dapat terjadi pada masa pandemi Covid-19 karena kurangnya aktivitas fisik masyarakat yang cenderung menghabiskan waktu di rumah.
“Tentu dengan aktivitas seperti fitnes ini bisa memberikan kebugaran pada tubuh,” ungkap Dith Satyawan yang merupakan seorang Atlet Nasional, Gym Creator, Mega Gym Mastermind dan juara binaraga Multi Time ini.
Sebaliknya, Antony Kumala Wijaya, Chief Appraisal Landx.id mengaku jika keterlibatan pihaknya karena melihat potensi besar yang dimiliki oleh Fitness Plus. Di mana, dengan tarif yang relatif lebih terjangkau, Fitness Plus mampu bertahan dan mendapatkan profit di masa pandemi tanpa mengurangi mutu pelayanan serta berbagai fasilitas dan peralatan fitness berstandar internasional.
Melihat hal itu, dia juga mengajak anak muda dari kalangan milenial untuk sadar memulai berinvestasi dan memiliki penghasilan pasif, karena menurutnya,
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024