SuaraBali.id - Lapak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di yang bertempat di areal Masjid Nurul Bilad Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB terpantau sepi. Sebagian besar lapak juga tampak tertutup.
Tidak ada aktivitas ekonomi berarti di lapak UMKM yang disediakan pihak ITDC tersebut. Hanya tampak lalu lalang para pegawai konstruksi Sirkuit Mandalika dan pegawai ITDC.
Pedagang yang mengambil lokasi berjualan di lapak UMKM tersebut mengaku jika tak ada event di Sirkuit Mandalika, dagangan mereka tak akan laku. Hal ini menjadi keprihatinan mereka.
"Sepi kalau ndak ada event, begini sudah kondisinya," ujar Inak Sasak (30) salah seorang pedagang di lapak UMKM Mandalika pada Jumat (25/2/2022).
Ia menyebutkan bahwa lapak tempat ia dan pedagang lain mereka sewa dari ITDC. Para pedagang yang berjualan di lokasi tersebut, mayoritas merupakan pedagang yang lapaknya sempat digusur oleh ITDC untuk membangun areal penunjang Sirkuit Mandalika.
"Dulu awalnya kita sewa 300 ribu perbulan, sekarang dinaikkan jadi Rp. 1. 150.000 juta.," sambung Inak Sasak yang berasal dari Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah itu.
Ia mengaku, keuntungan hanya bisa mereka dapatkan saat ada event di Sirkuit Mandalika.
"Kalau ada balap ya Alhamdulillah," tukasnya.
"Waktu WSBK, bisa kita dapat 700-800 ribu perhari. Kalau pemasukannya begitu bisa kita bayar sewa," sambungnya.
Saat event pramusim dua pekan lalu, Inak Sasak juga menyebutkan dirinya visa meraup untung.
"Tapi ndak sebanyak waktu WSBK itu," bebernya.
Senada dengan Inak Sasak, Nur Anijah salah seorang pedagang kain dan dompet di Mandalika mengatakan hal yang sama.
"Kita kesusahan kalau ndak ada balapan," tandasnya.
Nur Anijah mengaku berjualan sejak pagi hingga sore hari.
"Kalau ndak ada tamu begini, kita ndak tau mau menjual ke siapa," katanya wanita yang suaminya bekerja sebagai TKI di Negeri Jiran tersebut.
ITDC dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah menyiapkan skema terkait penempatan UMKM lokal saat dan menjelang event MotoGP Mandalika.
UMKM lokal akan diberikan kesempatan yang lebih luas dalam memperkenalkan produknya bagi penonton MotoGP.
Bupati Lombok Tengah sedang mengupayakan agar biaya sewa yang dibebankan pada UMKM lokal saat event MotoGP Mandalika agar diringankan.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
-
Digitalisasi Ekspor Produk UMKM Masih Perlu Dieksplorasi
-
KUR BRI Buktikan Bisa Naikkan Pendapatan UMKM, Sistem Graduasi Jadi Salah Satu Kunci
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2