SuaraBali.id - Mahalnya biaya sewa gerai atau kios di Bazar Mandalika yang dibangun PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) disoroti oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat Adi Bagus Karya.
Ia berharap kepada Pemda maupun ITDC selaku pengelola bazar untuk bisa memberikan harga sewa yang tidak terlalu membebani pelaku UMKM
"Biaya sewa terlalu tinggi, sehingga menyulitkan UMKM untuk menjangkaunya. Akibatnya, banyak kios yang masih kosong," kata Adi Bagus Karya Rabu (17/2/2022).
Meski begitu, Adi tidak merinci lebih lanjut berapa biaya sewa gerai yang dipatok penyelenggara bazar.
"Sewanya harus diturunkan sesuai kondisi saat ini, karena wisatawan yang datang juga belum begitu normal dampak pandemi COVID-19," katanya
Menurutnya kondisi para pelaku UMKM saat baru mulai bangkit, sehingga hanya beberapa dari kegiatan seperti ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Tujuan bazar ini dibangun untuk memberdayakan masyarakat dan guna meningkatkan ekonomi mereka. Sehingga sewanya lebih murah," katanya.
Untuk itu, persoalan sewa lapak di Bazar bagi UMKM itu juga akan dibahas lebih lanjut dengan dinas terkait guna mencari solusi terbaik dan pihaknya juga akan turun melakukan koordinasi dengan ITDC selaku pengelola kawasan.
"Kita akan bahas nanti dengan dinas terkait, supaya sewa lapak itu tidak terlalu mahal dan warga bisa berjualan di sana," katanya.
Sebelumnya, Lalu Alamin warga lingkar KEK Mandalika mengatakan, warga mengeluhkan sewa kios Bazar Mandalika yang dinilai cukup memberatkan warga lokal, sehingga banyak yang tidak mau menempati kios tersebut dan mereka memilih berjualan keliling ke area publik di KEK Mandalika.
"Selama ini PT ITDC kurang transparan dalam pengelolaan Bazar Mandalika tersebut, karena alur sistem sewa kios tersebut masih banyak yang belum tahu dan sewanya terlalu tinggi Rp100 ribu per hari," katanya.
Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah daerah maupun ITDC memberikan keringanan sewa kepada para pelaku UMKM yang ingin menempati Bazar Mandalika tersebut.
"Potensi Bazar ini cukup baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, namun harus dikelola dengan baik," katanya.
Sementara itu, Head Of Marketing MGPA Aji Aditra mengatakan, pihak terus melakukan persiapan termasuk pemanfaatan Bazar Mandalika untuk UMKM dan saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UMKM.
"Semua sedang kita persiapkan untuk pemanfaatan bagi UMKM, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Cara Pelaku Usaha Kecil Tampilkan Produknya di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Pemberdayaan BRI Bawa Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional
-
Perjalanan UMKM I Love Mutiara, dari Lombok Menuju Dunia dengan Dukungan BRI
-
Kisah Suryani, Kartini Modern Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas Lewat Pendanaan KUR BRI
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya