SuaraBali.id - Setelah adanya permintaan maaf dari perempuan yang bernama Syerin pemilik akun twiter @quweenjojo yang pernah tuding Gofar Hilman lakukan pelecehan seksual, warganet kini malah menduga ada suatu kejanggalan.
Seperti diketahui perempuan tersebut membuat permintaan maaf dan video klarifikasi lewat akun Twitter @quweenjojo yang mengatakan bahwa pelecehan oleh Gofar Hilman tersebut tidak ada. Ia juga mengatakan hal itu imajinatif semata.
Warganet pun merasa janggal. Tak sedikit yang menduga Syerin mendapat tekanan dan paksaan untuk melakukan permintaan maaf di video tersebut.
"Gue sekarang beneran khawatir. Gue berharap lu baik-baik aja dan tidak berada di bawah tekanan pas unggah ini," kata warganet di Twitter, Sabtu (12/2/2022).
"Kalau Gofar nggak nuntut balik, ada kemungkinan ini klarifikasi di bawah tekanan," imbuh yang lain.
Namun Gofar Hilman akhirnya bereaksi terhadap permintaan maaf Syerin. Ia juga memberikan tanggapan terkait isu video perempuan bernama lengkap Hafsyarina Sufa Rebowo yang disebut berada di bawah tekanan.
"Gue tidak memaksa yang bersangkutan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakta yang dia paparkan," kata Gofar Hilman di Instagram.
Presenter ini juga menegaskan dirinya tidak memiliki kuasa untuk melakukan hal-hal yang dituduhkan. Seperti adanya tindak pengancaman atau contoh lainnya.
"Semua yang dinarasikan mengenai seberapa powerful gue itu justru hal-hal di luar kuasa gue," tegas Gofar Hilman.
Menurut Gofar Hilman penyelesaian kasusnya dengan Syerin hanya untuk menemukan kebenaran.
"Iktikad gue sederhana, ketemu dan mencari titik terang. Tidak semua orang bisa menerima dan memahami. Tapi apa yang ada bukan paksaan dan rekayasa," imbuh pria 34 tahun ini.
Gofar Hilman dan Syerin disebut telah menyelesaikan masalah tersebut melalui mediasi di kantor polisi pada Kamis (10/2/2022).Syerin mengakui tudingan pelecehan seksual yang ditujukan kepada Gofar Hilman hanya imajinasi.
Itulah alasannya membuat video permintaan maaf yang disebarkan di Twitter.
Berita Terkait
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Tersandera Maskulinitas, Laki-Laki Takut Mengaku Dilecehkan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu