
SuaraBali.id - Jumlah pasien positif COVID-19 di Mataram mencapai sekitar 540 orang. Jumlah ini merupakan akumulasi sejak 1 Januari Sampai Rabu (9/2/2022).
Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan dari jumlah itu hanya sekitar 50 pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit karena komorbid.
"Data terakhir kami 305 kasus positif, ditambah lagi temuan baru kemarin 235 orang, sehingga menjadi 540 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi Kamis (10/2/2022).
"Sementara sisanya, melakukan isolasi mandiri karena pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan," katanya.
Temuan kasus baru COVID-19 itu merupakan hasil pelacakan kontak, pelaku perjalanan dan ada juga yang memang sudah sakit. Menurut Usman, kasus positif COVID-19 di Kota Mataram masih berpotensi akan terus meningkat.
Hal itu karena sejak Kamis (10/2/2022) pagi sudah ada data masuk 133 kasus positif.
Tingginya mobilitas masyarakat, serta kondisi cuaca memicu munculkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (Ispa).
"Oleh karena itu, kami minta masyarakat tetap waspada menjaga kesehatan, menerapkan protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan antibodi," katanya.
Dalam pekan ini terjadi peningkatan kasus harian COVID-19 yang signifikan, namun angka kematian di Mataram relatif rendah.
"Catatan kami, angka kematian pasien COVID-19 sejak Januari 2022 enam orang. Itupun pasien meninggal karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid," katanya.
Lebih jauh Usman belum dapat memastikan kalau kasus positif COVID-19 yang ditemukan dengan penyebaran COVID-19 yang sangat cepat merupakan varian omicron.
"Untuk memastikan COVID-19 varian omicron, harus melalui uji sampel ke laboratorium di Kementerian Kesehatan," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pegawai Universitas Mataram Diduga Hamili Mahasiswi KKN Jadi Tersangka
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Peduli Sesama, HIMAKOM UWM Bagikan Takjil dan Buka Bersama Ramadhan 1446 H
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Konsumen Bakal Terima VW ID. Buzz Mulai Mei
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- Paula Verhoeven Positif HIV sebelum Menikah dengan Baim Wong?
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
-
Ambisi RI Jadi Raja Baterai EV Global Terancam: Mundurnya Raksasa LG Jadi Pukulan Telak Buat Prabowo
Terkini
-
Berdayakan Pengusaha Mikro, Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini Masa Sekarang
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Hari Ini, Bisa Untuk Keperluan Jelang Galungan
-
BRI dan Hari Kartini: Mendorong Kesetaraan Lewat Inklusi Keuangan Bagi Para Perempuan
-
Larangan Air Kemasan di Bali Bisa Guncang Ekonomi Nasional? Ini Kata Politisi
-
Aksi Cabul Ustaz Kepada 22 Santri di Lombok Terinspirasi Film Viral Bidaah Malaysia