Cerita Fotografer Bule Berjuang ke MotoGP Mandalika 2022 Habiskan Rp 6 Juta untuk Tes PCR

SuaraBali.id - Cerita fotografer bule berjuang ke MotoGP Mandalika 2022 hingga habiskan Rp 6 juta untuk tes PCR. Si bule datang dari Inggris, dan duit itu dia habiskan sejak berangkat dari Inggris.

Fotografer tersebut curhat di akun media sosial kalau dirinya menghabiskan dana kurang lebih Rp 6 juta untuk biaya tes PCR.

Fotografer itu bernama Gareth Haford membagikan momen dimana dirinya sedang di tes PCR saat berada di Sirkuit Mandalika.

Dalam Insta-storynya, ia menuliskan status berisi tentang biaya tes PCR selama di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Sejam Bergulir, Ducati Dominasi Tes Pramusim MotoGP Mandalika Hari Pertama

"310 Poundsterling Inggirs sudah dikeluarkan untuk tes PCR dan masih ada dua lagi. Seseorang menghasilkan uang di suatu tempat. Bukan tempat yang buruk untuk melakukan swab." kata Gareth Harford dalam akun Instagram @garethharford.

Jika dikonversikan ke mata uang dalam negeri, ternyata mencapai RP 6 jutaan.

Hal ini pun membuat publik bertanya-tanya hingga membuat heboh.

Melihat Insta-story nya trending, Gareth pun langsung memberikan klarifikasi di story selanjutnya.

Fotografer MotoGP tersebut menjelaskan kalau biaya tes PCR di Lombok bukan sebesar 310 Poundsterling Inggris atau setara Rp 6 jutaan.

Baca Juga: Hari Ini, Para Pebalap MotoGP Lakukan Tes Pramusim di Sirkuit Pertamina Mandalika

"Mau mengklarifikasi. Bukan £310 untuk sekali tes PCR di Lombok. Itu merupakan biaya semua tes sejak meninggalkan Inggris," kata fotografer asal United Kingdom itu.

Jadi uang sebesar Rp 6 juta yang dikeluarkannya tersebut, merupakan dana total mulai dari meninggalkan Inggris hingga tiba di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kekinian MotoGP Mandalika 2022 dimulai dari tes pramusim MotoGP 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika.

Beberapa pembalap mulai mempersiapkan agar bisa tampil prima.

Kru pembalap pun juga mempersiapkan beberapa hal teknis agar perhelatan tes pramusim MotoGP 2022 berjalan lancar.

Tak cuma itu saja, fotografer dari berbagai belahan dunia pun juga sudah bersiap-siap mengabadikan momen para pembalap yang berlaga di lintasan.