SuaraBali.id - Massa aksi yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Transportasi Provinsi NTB, menggelar aksi demonstrasi. Depan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Senin (7/2/2021)
Aksi demonstrasi ini sebagai bentuk protes para pengusaha travel lokal. Menuntut agar mereka dilibatkan dalam pra musim MotoGP pada 11-13 Februari dan race MotoGP 18-20 Maret.
Pasalnya mereka menilai, selama ini pengusaha transportasi dari luar yang dilibatkan. Bahkan mobil untuk transportasi didatangkan dari luar Lombok. Mereka menolak keberadaan kendaraan dari luar daerah.
Perwakilan massa aksi, Lalu Aksar Hadi alias Mamik Depi menyampaikan, aksi dilakukan bersama lima perusahaan lokal yang bergerak dalam jasa transportasi.
Baca Juga: Unjuk Rasa Warnai Rapat Partai Demokrat NTT, Spanduk Bergambar AHY Dibakar
Aksi dilakukan karena selama ini tidak ada itikad baik dari pihak ITDC untuk mengakomodir para pengusaha lokal dalam berbagai event yang ada, salah satunya MotoGP.
“Untuk pramusim MotoGP kami sudah melakukan negosiasi dan mengajukan penawaran. Tapi sampai saat ini tidak ada hasil, jadi pengusaha lokal tidak dilibatkan,” ungkap Lalu Aksar Hadi pada Senin, (7/2/2022).
Yang mereka sesalkan karena mobil didatangkan dari luar dan pengusaha lokal hanya dapat debu. Sehingga pihaknya akan terus berjuang agar pengusaha lokal dilibatkan.
“Ada lebih dari 200 kendaraan yang kami miliki, jadi kita juga sudah siap. Makanya kita sangat menyayangkan ITDC yang malah kerja sama dengan orang luar,” tegasnya.
Sementara itu, pihak ITDC yang coba dihubungi Suara.com belum memberikan klarifikasi dan tanggapan.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Darryn Binder Disebut-sebut Mirip dengan Fabio Quartararo
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
Potret Aksi 411 Tuntut Jokowi Diadili dan Fufufafa Ditangkap
-
Emiten Udang Kaesang Pangarep Nunggak Gaji 4 Bulan, Para Pegawai Kini Terlilit Utang
-
Listrik Mati, Toilet Rusak, Sewa Naik, Pedagang JPM Tanah Abang Teriakan Protes Keras!
-
Mengukur Kembali Demokrasi dengan Kaca Mata Hatta: Rakyat Tertindas, Lawan!
-
Majene Memanas: Darurat Demokrasi dalam Budaya Intimidasi Polisi terhadap Mahasiswa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2