
SuaraBali.id - Di saat penginapan di Mandalika mulai penuh bahkan overload pesanan untuk event MotoGP, 226 hotel di kawasan wisata andalan Provinsi Nusa Tenggara Barat, yakni di Gili Matra, Kabupaten Lombok Utara, NTB belum mendapat pesanan kamar di ajang MotoGP 2022.
"Jadi dari 228 hotel yang masih buka di kawasan Gili Matra, cuma dua hotel saja yang terisi (dapat pesanan kamar). Itu Hotel Aston di Gili Trawangan dan Villa Karang di Gili Air. Sisanya belum ada kebagian," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Ni Ketut Wolini Rabu (27/1/2022).
Disampaikan oleh Wolini, bahwa pemaparan ke hadapan seluruh pemangku jabatan yang hadir dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan tes pramusim dan race MotoGP 2022.
Ia juga menyampaikan bahwa dampak dari bencana pandemi COVID-19 ini, sudah ada 508 hotel di kawasan Gili Matra, yakni di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, tutup.
Bahkan pada saat ajang World Superbike (WSBK) 2021 berlangsung pada November lalu, hotel di kawasan Gili Matra juga tidak mendapat imbas.
"Dari 2018, kita sama-sama saksikan bahwa NTB menghadapi musibah gempa. Dari itu, hotel yang ada di tiga gili (Kawasan Gili Matra) ini sangat terpuruk dan sampai saat ini dampak COVID-19 ini turut andil tutupnya hotel di sana," ujar dia.
Diharapkan dengan adanya pemaparan demikian pihak pemerintah bisa mengambil langkah tepat agar hotel-hotel yang ada di kawasan Gili Matra bisa terisi dan membantu menutupi kekurangan kamar inap para pengunjung MotoGP 2022.
"Harap kami pemerintah bisa membantu mencari solusi, mungkin salah satunya dengan menyiapkan moda transportasi khusus di tiga gili ini agar kamar hotel di sana bisa terpakai," ucapnya.
Selain di kawasan Gili Matra yang belum mendapat jatah kamar hotel untuk MotoGP 2022, Wolini turut menyampaikan kondisi penginapan yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
"Yang kosong di wilayah Lombok Timur itu di kawasan wisata Sembalun. Di sana ada sebanyak 289 kamar yang belum terisi," katanya.
Begitu juga di Tetebatu, kawasan wisata pedesaan yang sempat mewakili Indonesia dalam lomba internasional Best Tourism Village dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO).
"Untuk Tetebatu, 315 kamar masih kosong," ujar Wolini.
Untuk diketahui bahwa pemerintah daerah telah mengeluarkan estimasi pengunjung yang akan hadir pada perhelatan balap motor kelas dunia di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022.
Jumlahnya diperkirakan menyentuh angka 63 ribu pengunjung. Jumlah tersebut untuk cakupan per hari.
Dengan estimasi pengunjung demikian, PHRI NTB menyatakan bahwa kesiapan kamar hotel untuk mendukung ajang MotoGP 2022 baru mencapai 30 persen. (ANTARA)
Berita Terkait
-
MotoGP Le Mans 2025: Johann Zarco Menang di Balapan Penuh Drama
-
Disindir Gigi Dall'igna, Pecco Bagnaia Jadikan Ini Sebagai Motivasi
-
Sprint Race MotoGP Le Mans 2025: Perlawanan Sengit dari Fabio Quartararo
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Manfaatkan Long Weekend dengan Promo Menginap di Holiday Inn Resort, Khusus Nasabah BRI
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
-
Perjalanan PSIS: Pekan I Keok hingga Jadi Tim Pertama Terdegradasi
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
Terkini
-
Klaim Terus Sampai Kaya, Link DANA Kaget Hari Ini yang Bisa Segera Diakses Berisi Cuan
-
Pihak Kim Soo-hyun Sebut Rekaman Kim Sae Ron Buatan AI, Palsu Hingga Penipu
-
Sosok Dan Profil Cinta Brian, Aktor Asal Bali yang Diduga Pacar Baru Gisella Anastasia
-
Libur Panjang Jangan Lupa DANA Kaget Agar Tidak Boncos Buat Jajan
-
Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik