SuaraBali.id - Bicara mengenai kuliner seakan tidak ada habisnya. Salah satu jenis kuliner yang banyak disukai orang-orang adalah jajanan pasar.
Meski saat ini ragam kuliner bertambah banyak pilihan dan aneka rasa, jajanan pasar tetap memiliki penggemar setianya.
Selain murah dan enak, jajanan pasar juga sehat dan higienis. Karena dibuat dari bahan yang alami dan tanpa bahan pengawet.
Bagi Anda yang suka dengan jajanan pasar, mari kita ulas beberapa dari jajanan tersebut. Diantaranya adalah:
Baca Juga: Minyak Goreng Dipatok Rp 14 Ribu, Pedagang Tradisonal Rugi
1. Kue cucur
Kue cucur merupakan makanan khas Betawi yang berbahan dasar tepung beras yang dicampur gula merah yang telah di cairkan terlebih dahulu.
Yang unik dari Kue Cucur ini adalah pada bagian tengahnya membentuk gelembung, sedangkan pinggirannya renyah seperti karamel.
Hingga kini jajanan pasar Kue Cucur masih ada dan mudah ditemukan di pasar-pasar. Jika Anda menemuinya, taka da salahnya Anda membelinya untuk disantap bersama keluarga di rumah.
2. Lumpia
Baca Juga: Pedagang Pasar Atas Bukittinggi Tolak Rencana Pembangunan Kanopi
Jajanan pasar yang satu ini merupakan makanan khas Semarang yang berisi rebung atau labu yang dipotong halus.
Setelah itu dicampur dengan beragam jenis sayuran seperti kol atau sedikit wortel.
Potongan rebung atau labu tersebut dibungkus kulit lumpia lalu digoreng dalam wajan yang berisi minyak panas.
Biasanya penjual menyediakan saus kacang yang diolah dengan beberapa bumbu sebagai penambah citra rasa.
Saat ini jajanan pasar lumpia banyak di jumpai di sudut kota, bahkan dijadikan ide bisnis yag laris karena banyak digemari masyarakat.
3. Kue dadar gulung
Jajanan yang satu ini banyak dijajakan di pasar-pasar traditional. Selain rasanya enak, isinya juga padat sehingga cocok untuk ganjal perut.
Makanan berbahan dasar parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah ini dimasukan dalam adonan tepung yang sudah dicetak berbentuk telur dadar, lalu digulung menyerupai bantal.
Ciri khas kue dadar gulung ini adalah kuenya berwarna hijau yang di hasilkan dari daun suji sebagai pewarna makanan alami.
4. Serabi
Bagi pecinta kuliner tak lengkap rasanya jika belum mencicipi jajanan pasar yang satu ini.
Serabi dibuat dari tepung beras dan santan kelapa ini, diolah dengan cara yang unik yaitu masih menggunakan alat tradisional seperti cawan yang terbuat dari tanah liat yang dimasak menggunakan arang atau kayu bakar.
Dari cara tradisional tersebut, tercipta surabi yang begitu enak dengan citra rasa serta aroma khas kayu bakar sebagai bahan bakar alami.
Untuk menambah citra rasa, tersedia campuran gula merah yang disebut Kinca untuk varian serabi polos dan toping serabi lainnya seperti oncom, nangka, durian dan sebagainya.
5. Cenil
Cenil merupakan makanan yang berbahan dasar ketela pohon yang di olah sedemikian rupa sehingga meghasilkan tekstur yang kenyal. Sebagai pelengkap diberi parutan kelapa serta siraman air gula merah diatasnya.
Ciri khas lainnya cenil adalah bentuknya kotak memanjang. Ada juga yang berbentuk bulat-bulat kecil sehingga menambah keunikannya. Hingga kini Cenil masih banyak dicari orang di pasar, sebagai makanan selingan atau hanya sekadar ngemil.
6. Klepon
Makanan ini berbentuk bulat persis menyerupai bola kecil berwarna hijau. Di atasnya ditaburi parutan kelapa yang menyerupai butiran salju dari kejauhan.
Kue yang berbentuk bulat ini berisi gula merah cair di dalamnya. Ketika mengigitnya, Anda akan merasakan sensasi gula merah yang keluar mirip larva.
Karena keunikan dan rasanya yang enak, jajanan pasar ini masih ada hingga sekarang dan banyak ditemui di pasar-pasar tradisional ataupun penjual kue basah pinggir jalan.
7. Lemper
Lemper merupakan jajanan sederhana yang berbahan dasar beras ketan yang telah dimasak dan dikukus. Sebagai isinya, lemper biasanya diberi daging ayam cincang yang telah dibumbu rempah sebelumnya.
Lemper dibungkus menggunakan daun pisang. Sampai saat ini masih lemper banyak dijual dan mudah ditemui di mana saja. Meski masuk dalam kategori jajanan tradisional, hingga kini lemper masih banyak penggemarnya.
8. Naga Sari
Naga sari merupakan jajanan pasar yang bahan dasarnya tepung beras, sagu, santan dan gula dengan sedikit pewarna makanan hijau.
Setelah itu adonan tersebut diisi dengan potongan buah pisang dan dibungkus menggunakan daun pisang.
Naga sari biasa disajikan untuk acara formal atau sajian tamu apabila sedang berkunjung ke rumah. Namun kuliner ini bisa juga dinikmati di rumah sambil sebagai teman minum teh atau kopi.
Demikain tadi ulasan beragam jajanan pasar yang masih bisa kita jumpai saat ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Alasan Peminat Mobil Bekas di Indonesia Terus Meningkat, Tak Sanggup Beli yang Baru?
-
Deflasi dan PHK: Jeritan Pedagang Pasar Johar Baru, Tukang Bajaj Pun Ikut Merana
-
Perbandingan Harga Ole Romeny vs Rafael Struick, Jomplang Banget!
-
5 Tips Belanja ke Pasar Tradisional: Nikita Willy dan Winona Harus Tahu!
-
Xiaomi Masih Jadi Raja Pasar Ponsel Indonesia Q3 2024 versi Counterpoint
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian