SuaraBali.id - Curug Putri Carita yang akan kita bahas dalam kesempatan kali ini adalah sebuah air terjun yang terletak di daratan pulau Jawa bagian Barat. Curug Putri Carita juga dikenal banyak orang sebagai Little Grand Canyon di Banten.
Simak terus artikel di bawah ini untuk tahu fasilitas, harga tiket masuk, lokasi tepat, dan berbagai informasi penting lainnya seputar Curug Putri Carita. Siapkan dirimu untuk menambahkan titik wisata yang satu ini sebagai salah satu tujuan rekreasimu di hari libur!
Seputar Curug Putri Carita
Air terjun yang satu ini terletak di Jalan Raya Carita, Kampung Sambolo, RT 004/001, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sesuai dengan julukan yang disandangnya, daya tarik utama Curug Putri Carita adalah aliran air jernih yang dihimpit oleh dua tebing. Cukup masuk akal jika Curug Putri Carita mendapat julukan Little Grand Canyon, bukan?
Baca Juga: Panorama Wisata Pantai Barane di Kabupaten Majene
Destinasi wisata yang satu ini berada di bawah kelola Perhutani dan Balai Taman Hutan Raya (Tahura). Sehingga dapat dijamin area wisata di sekitar Curug Putri Carita selalu dirawat dengan baik. Selain itu, fasilitas yang ditawarkan kepada pengunjung juga cukup lengkap.
Perjalanan Menuju Curug Putri Carita
Untuk sampai ke curug yang satu ini, Anda perlu menempuh perjalan sejauh dua kilometer dari pusat kota Pandeglang, Banten. Perjalanan singkat tersebut akan menyenangkan untuk dilewati karena sepanjang perjalanan anda akan disambut oleh pemandangan asri alam daerah Pandeglang.
Masuk ke daerah yang masih asri membuat pengunjung yang melewati jalan setapak menuju Curug Putri Carita juga dapat bertemu dengan penghuni hutan sekitarnya yaitu monyet.
Jalan setapak yang harus dilewati untuk sampai ke curug adalah jalanan sepanjang 250 meter yang sudah dipaving blok. Setelah melewati jalan ini, pengunjung harus menghabiskan sisa perjalanan menuju curug melewati jalan yang masih alami.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Kawasan Industri, Karawang Ternyata Punya Tempat Wisata yang Menarik
Sehingga medan yang ditempuh dapat berubah menjadi jalanan yang licin dan terjal, terutama selama musim hujan. Untuk melewati jalanan ini anda dapat berjalan kaki atau melewatinya dengan menaiki motor trail.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Kepulauan Seribu: Dulu Tempat Healing Anak Kost, Kini Jadi Surga Wisata Mewah
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Dieng, Nuansa Alam Penuh History
-
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Jepara: Pantai, Museum, Hutan Semua Lengkap
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bandung, Cocok untuk Liburan Keluarga
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem
-
Pemain Bali United Kena Hukuman Gara-gara Berat Badannya Naik Seusai Lebaran
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram