SuaraBali.id - Pernikahan adalah hal sakral yang menjadi gerbang kehidupan baru. Baik bagi perempuan maupun pria. Hampir semua insan di dunia mendambakan datangnya hari bahagia.
Namun bagaimana rasanya jika pada hari pernikahan yang tinggal menghitung hari. Salah satu dari calon pengantin hilang. Tidak ada di pelaminan.
Hal ini dialami seorang wanita di Bali. Terpaksa menikah seorang diri tanpa mempelai lelaki.
Kisah pilu ini diunggah oleh pemilik akun media sosial Tiktok @ittauruss05. Memperlihatkan cuplikan beberapa klip video berisi seorang mempelai wanita dengan dandanan cantik lengkap bersama baju pengantinnya menceritakan ketidakhadiran dan pembatalan sepihak dari sang mempelai pria.
"Terpaksa harus menikah tanpa seorang suami, " begitulah keterangan awal video dengan latar belakang suasana saat pengantin wanita tengah bersiap.
Kemudian wanita ini mulai menceritakan bagaimana mulanya pernikahan langka ini bisa terjadi.
"Dari awal pacaran hingga akhirnya mau menikah dia tetap berkomitmen untuk yang namanya nyentana, "
Nyentana atau nyeburin dalam istilah perkawinan Bali dimana perempuan yang meminang laki laki dan upacara perkawinannya dilaksanakan di rumah perempuan.
Cuplikan berikutnya sungguh mengiris hati, suasana tempat pernikahan telah dihias cantik dengan sanak keluarga dan sahabat dekat berkumpul di sana.
"Tapi setelah H-2 acara tiba tiba keluarganya datang untuk menyampaikan perkataannya berubah tidak mau nyentana, " tulis caption berikutnya.
Selanjutnya ia kembali meneruskan kisahnya di mana pihak keluarga tidak mengetahui apa yang terjadi. Sehingga pihak keluarga pria mendadak membatalkan. Bahkan di hari menjelang acara sakral mereka.
"Kenapa harus sudah mempersiapkan semuanya baru menyatakan diri tidak mau nyentana, sedangkan dari awal sampai yang namanya sudah mempersiapkan prosesi pernikahan sudah berjalan, " lanjutnya lagi.
Akhirnya demi menjaga nama baik keluarganya, wanita ini pun mengambil langkah nekat. Menikah tanpa ada pengantin pria.
"Dan terpaksa menikah tanpa suami demi keluarga yang sangat baik dan teman yang selalu mensuport, " pungkasnya dalam cerita.
Di akhir video mereka menuliskan pembelajaran terbaik adalah belajar komitmen dan tanggungjawab.
Berita Terkait
-
Ramai Foto Open BO Tersebar di NFT usai Ghozali Everyday Viral, Kominfo: Jangan Jual Konten Melanggar Hukum!
-
Pelaku Begal Sadis yang Lumpuhkan Korbannya Pakai Palu dan Rampas Uang Rp 60 Juta di Kubu Raya Dibekuk Polisi
-
Aksi Pemotor saat Rekam Pesepeda di Lampu Merah Bikin Syok, Publik: Berasa Masuk Dimensi Lain
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali