SuaraBali.id - Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat memiliki bentangan alam paling lengkap dari savana, hutan sampai danau. Hal ini diungkapkan oleh seorang pendaki bernama Azam Rafiulah yang berhasil memecahkan rekor Ekspedisi Pendakian 35 Gunung di Indonesia "Green Tourism".
Disebutkan bahwa selain Gunung Tambora, Gunung Rinjani merupakan gunung yang paling berkesan baginya dari puluhan gunung yang telah didakinya.
"Gunung Rinjani adalah destinasi wisata yang paling lengkap, karena memiliki pemandangan alam cukup banyak seperti padang savana, kabut, air terjun, danau dan air panas," kata Azam Rafiullan, mahasiswa asal Jakarta di Mataram, Selasa (4/1/2022).
Menurutnya, Gunung Rinjani paling pantas untuk dijadikan "green tourism" (wisata hijau) ke depannya di Indonesia.
"Rinjau gunung terlengkap untuk dijadikan wajah 'green tourism' di Indonesia," kata warga Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu.
Selain karena didukung oleh infrastruktur yang lengkap, dekat dengan pusat kota dan sarana maupun prasarana yang ada di wilayah area kaki Gunung Rinjani di wilayah Sembalun cukup memadai. Oleh sebab itu, ia berharap kepada pemerintah untuk bisa mengelola kawasan Gunung Rinjani tersebut dengan baik, sehingga bisa menjadi pusat wisata hijau di Indonesia.
"Kalau bisa pemerintah bisa menjadikan penggerak 'green tourism' bagi Indonesia, karena akses menuju Gunung Rinjani juga lengkap," katanya.
Gunung Rinjani, katanya, merupakan pasak bagi masyarakat Lombok dan potensi ekonomi, sehingga pariwisata Gunung Rinjani harus dijadikan destinasi wisata Internasional.
"Apalagi Gunung Rinjani dekat dengan Bali dan dengan adanya Sirkuit Mandalika pasti akan bisa mendatangkan wisatawan luar negeri," katanya.
"Mendaki itu tidak hanya butuh persiapan fisik, namun butuh bersiapan mental dan niat," tambah Azam Rafiullan .
Adapun 35 gunung di Indonesia yang telah didaki Azam Rafiullan selama empat bulan mulai Juli sampai Desember 2021 yakni Gunung Latimojong, Sesean, Lakawan, Bulusaraung, Lompobattang, Kerinci, Gunung Tujuh, Talang, Marapi, Gede, Pangrango.
Kemudian, Manglayang, Geulis, Cikuray, Slamet, Prau, Sindoro, Sumbing, Andong, Telemoyo, Ungaran, Lawu, Wilis, Arjuno, Welirang, Penanggungan, Batur, Abang, Adeng, Catur, Rinjani, Tambora, Kelimutu dan Gunung Api Iya serta Papandayan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Fuji Tertarik Beli Vila di Bali, Ngaku Awalnya Cuma Bercanda tapi...
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
-
Pemprov Bali Disarankan Belajar Kelola Sampah dari India, Adupi: Kebijakan Melarang Bukan Solusi
-
Nikmati Perjalanan Seru di Bali dengan Quad Bike
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Diejek Jelek & Tak Ideal, Model Bali Ini Buat Perundungnya di Masa Lalu Menyesal
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut
-
Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak