SuaraBali.id - Momen libur natal dan tahun baru (Nataru) 2021 menjadi berkah bagi jasa penyewaan mobil di Bali. Para pemilik rental mobil mengaku hampir 100 persen unit kendaraan miliknya ludes disewa.
Kondisi ini jauh meningkat jika dibandingkan tahun lalu yang banyak mobil miliknya nganggur. Hal ini diungkapkan oleh Nyoman Sparta, pemilik Artaaei rental, di Legian, Bali.
"Ada 28 mobil dan semuanya sudah habis. Permintaan terus ada hingga saat ini," katanya usai mengantar mobil sewaan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/12/2021).
Suparta mengatakan peningkatan permintaan sewa mobil terjadi sejak pertengahan Desember. Mereka yang menyewa wisatawan domestik yang berlibur menghabiskan akhir tahun di Bali.
"Unit semua pada kosong. Perkiraan sampe tanggal 4 dan 5 Januari tahun depan," kata dia.
Ia mengaku sangat bersyukur dengan kondisi saat ini. Sebab hampir dua tahun wisata di Bali seperti mati suri.
"Ini rezeki astungkara. Seblum tahun baru jauh hanya sekitar 40 persen yang terpakai," kata dia.
Ia berharap pariwisata di Bali terus bergeliat di tengah pandemi Covid-19. Sebab sudah terlalu lama Bali dihantam pandemi.
"Tahun lalu jauh hanya 1 sampe 2 mobil yang terpakai. Kalau tahun ini penuh sampai kekurnagan unit," kata pria yang memulai bisnis sewa mobil sejak 2017 lalu ini.
Hal yang sama diungkapkan oleh Musa, pekerja penyewaan mobil yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai. Hampir seluruh unit yang dipasrahkan ke dia habis tersewa.
"Ini saja masih terus dapat pesanan tapi unit sudah tidak ada," kata dia.
Ia mengatakan sewa mobil di Bali harganya tergantung jenis kendaraan. Harganya mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta setiap harinya.
"Semua terus seperti ini karena tahun lalu tak ada sama sekali," imbuhnya.
Data Dinas Pariwisata Bali, kunjungan wisatawan domestik (wisdom) ke Pulau Dewata mencapai 19 hingga 20 ribu per hari menjelang tahun baru. Mereka terhitung masuk dari Bandara dan pelabuhan.
"Kalau, keseluruhan sampai 19 ribu dan 20 per hari wisatawan dari semua pintu masuk dari bandara dan pelabuhan," kata Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Bali Ida Ayu Indah dihubungi.
Berita Terkait
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali