Dampaknya petani cenderung membakar jerami padi setelah proses panen. Pembakaran jerami akan berdampak pada matinya mikroba yang berguna dalam proses biologis, seperti perombak bahan organik, pengikat nitrogen, dan mikroba yang memiliki fungsi biologis lain.
Jerami padi merupakan potensi bahan baku lokal yang dapat diperoleh dengan mudah. Pemanfaatan jerami dalam kaitannya untuk menyediakan hara dan bahan organik tanah dapat dilakukan dengan mengolahnya menjadi kompos.
Proses pengomposan sangat tergantung kepada aktivitas mikroorganisme dekomposer. Jerami padi merupakan salah satu bahan lignoselulosa yang tersedia melimpah di dunia.
Ia menambahkan kombinasi mikroba yang ditemukan diharapkan juga dapat membantu mewujudkan pertanian organik di Bali.
Baca Juga: Karantina Pertanian Sulawesi Barat Lakukan Pendampingan Ekspor Sarang Burung Walet
Dengan adanya dekomposer lokal yang dapat mempercepat pengomposan, maka produksi kompos juga menjadi semakin cepat, sehingga kebutuhan kompos untuk mewujudkan pertanian organic di Bali dapat terpenuhi.
“Kombinasi ini kan baru prototipe sehingga masih perlu proses panjang lagi agar dapat dimanfaatkan oleh petani. Perlu pengujian panjang hingga pengemasan menjadi sebuah produk,” tegas lelaki yang merupakan anggota Tim Verifikasi Sekolah Adiwiyata Provinsi Bali ini.
Selain telah mengantongi satu paten terkait komposisi mikroba perombak Jerami, sebelumnya Muliarta telah mengantongi 7 sertifikat hak cipta. Enam hak cipta di antaranya merupakan hak cipta atas buku yang ditulis selama ini.
Adapun judul-judul buku tersebut di antaranya Wajah Penyiaran Bali, Remeh Temeh Penyiaran Radio, Limbah Medis dan Pengelolaannya, Berkah Limbah Jerami Padi, Menyepikan Siaran, dan Buku Riak Mimpi di Pulau Dewata.
Baca Juga: Ekspor Komoditas Pertanian Sulawesi Tengah Capai Rp459 Miliar
Berita Terkait
-
Petani NTB Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi: Jelang Musim Tanam April Bisa Tebus Lebih Ringkas
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
-
Paten HP Lipat Samsung Beredar, Bawa Model Futuristik Begini
-
Samsung Ajukan Paten HP Baru, Layar Bisa Dilipat 360 Derajat
-
Serapan BULOG Naik 2.000 Persen, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI