Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 21 Desember 2021 | 14:31 WIB
Seorang Ibu rumah tangga memilih cabai rawit di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Selasa (9/3/2021). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

SuaraBali.id - Bupati Karangasem, I Gede Dana blusukan ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Karangasem, Bali, pada Selasa (21/12/2021). Dalam sidak ini ia memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok jelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2022.

Bupati Gede meninjau 3 pasar, diantaranya Pasar Amlapura timur dan barat serta pasar Karangsokong di Desa Subagan. Setelah berkeliling, dan berbincang dengan pedagang dan pengunjung, Bupati beserta rombongan mendapati harga kebutuhan pokok jelang Nataru mendapati beberapa jenis bahan khususnya bumbu dapur mengalami kenaikan.

Salah satu yang ditemukan mengalami kenaikan harga cukup signifikan yaitu pada harga Cabai, dimana dari harga semula di kisaran Rp.20.000 per kilogramnya kini naik mencapai angka Rp.85.000 hingga Rp.90 ribu per kilogramnya. Namun demikian untuk kebutuhan pokok lain menurutnya masih stabil.

“Kami juga akan terus memantau harga kebutuhan pokok hingga H+2 tahun baru untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan harga," ujar Bupati Gede Dana sebagaimana diwartakan beritabali.com.

Selain itu khusus untuk harga cabai memang hampir setiap tahun harganya naik turun, kebetulan saat ini sedang musim hujan sehingga mempengaruhi hasil panen petani dan berdampak terhadap naiknya harga cabai.

Gede Dana mengakui, dengan kenaikan tersebut tentunya dirasa cukup memberatkan bagi masyarakat, oleh sebab itu ia mengajak bahkan dari awal pandemi Covid-19 masyarakat untuk memanfaatkan lahan disekitar rumah untuk mulai bercocok tanam, seperti menanam sayur-sayuran dan cabai.

"Paling tidak ketika sudah musim berbuah, untuk kebutuhan sehari-hari bisa mencukupi seperti saya hampir setiap hari saya tidak pernah beli cabai karena saya tanam cabai lahan halaman rumah," terang Bupati Gede Dana.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga, pihaknya akan terus memantau, apabila terjadi lonjakan pihaknya melalui Dinas Perdagangan akan melakukan langkah apakah ke depan akan mensuplay kebutuhan pokok atau seperti apa nantinya.

Load More