SuaraBali.id - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, Gubernur Bali Wayan Koster mengimbau, agar semua Kepala Daerah bersama Forkopimda agar melaksanakan 3 poin penting sebagai langkah antisipasi. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi Varian Omicron diduga sudah masuk di 88 negara.
Terkini bahkan WHO mengidentifikasi Omicron sudah ada di semua negara.
Gubernur Koster menyebut tiga poin tersebut diantaranya, pertama; menyiapkan rumah sakit dengan baik, protokol kesehatan harus benar-benar dilaksanakan dengan ketat, terutama penggunaan masker.
Selain itu juga melakukan testing dan tracing harus dilaksanakan dengan optimal terutama di tempat-tempat publik, seperti mall, pusat perbelanjaan, airport, pelabuhan, tempat wisata, dan lain-lain, serta pelaksanaan vaksinasi harus terus dipercepat.
Menindaklanjuti himbauan Gubernur, Bupati Sanjaya menekankan kepada seluruh jajaran terkait di lingkungan Pemkab Tabanan untuk melakukan antisipasi penyebaran kasus di berbagai titik.
Bahkan Ia mengakui telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh OPD terkai, para Camat, FKUB dan lembaga lainnya untuk tindak lanjut Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021.
Dalam Inmendagri tersebut diantaranya menyebutkan agar melakukan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di tempat yang berpotensi kerumunan (tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan wisata lokal). Kegiatan seni budaya dan olahraga dilakukan tanpa penonton, menutup alun-alun, mengoptimalkan penggunaan aplikasi peduli lindungi, wajib 2 kali vaksin untuk syarat pelaku perjalanan.
Juga dilarang melaksanakan perayaan tahun baru di tempat terbuka dan di tempat tertutup, meniadakan acara perayaan tahun baru di pusat perbelanjaan dan mall kecuali pameran UMKM. Perpanjangan jam operasional pusat perbelanjaan dan mall mulai pukul 09.00 - 22.00 WITA.
Untuk Kabupaten Tabanan, pelaksanaan vaksin pertama telah mencapai 95,48 persen dan vaksin kedua mencapai 88,89 persen sesuai target sasaran. Sedangkan untuk vaksinasi anak 6-11 tahun saat ini masih berlanjut.
Menurut Sanjaya, melakukan vaksinasi adalah salah satu cara untuk mengntisipasi penyebaran Covid-19. Untuk itu, Ia menghimbau kepada jajaran terkait agar melakukan percepatan vaksinasi.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang belum tervaksin agar melaksanakan vaksinasi. Juga tiada henti-hentinya Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan pendekatan 5 M.
“Hal ini tiada lain untuk keselamatan diri kita, keluarga kita dan orang lain di sekitar kita. Mari selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan pendekatan 5 M jelang menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2022 ini,” pinta Sanjaya saat Rapat Koordinasi penanganan Covid-19 dalam rangka Hari Natal dan menyambut Tahun Baru 2022 bersama Gubernur Bali di Gedung Jaya Sabha, Denpasar, Minggu, (19/12/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir