SuaraBali.id - Sebuah acara pertandingan Muay Thai digelar di Kerobokan, Badung Bali pada pertengahan bulan Desember 2021 ini. Pertandingan tersebut dinamai Summer Fights.
Sejumlah petarung, berbondong-bondong mendaftarkan diri dan ingin ikut ambil bagian pada pertandingan ini.
Mengambil konsep “Weekend Sparing” acara ini berhasil menghadirkan 26 petarung yang menguji nyali dan keberanian mereka di atas ring. Petarung-petarung ini terdiri dari Empat perempuan petarung dan 22 laki-laki petarung yang berasa dari berbagai belahan negara di dunia.
Promotor Summer Fights, Marcos Manurung, menjelaskan bahwa ajang ini adalah bukan kali yang pertama, melainkan kali yang kesembilan.
“Weekend Spring dari Summer Fights ini merupakan ajang kesembilan kalinya. Melihat antusias petarung yang mendaftar, dan penonton yang hadir, kami bersepakat untuk membuat skema yang lebih besar pada bulan Februari 2022 mendatang. Jadi boleh dikatakan Summer Fights weekend sparing ini menjadi pre-event dalam event besar yang akan gagas dan laksanakan pada bulan Februari mendatang,”ujarnya sebagaimana disampaikan dalam rilis pers.
Pertandingan yang dimulai pukul 13.00 WITA siang pada Sabtu, 18 Desember ini dihadiri oleh masing-masing supporter yang ada dari masing-masing sasana.
Sejumlah sasana atau camp yang mendaftarkan petarung-petarung mereka, turut hadir untuk memberikan semangat berlangsungnya pertandingan ini, sebut saja Dee Muay Thai, Zando, Kebo Iwa, Dewata, Kupang, Street, Mangapura, dan Pakuan.
Sekitar 300 pengunjung hadir memenuhi halaman Dee Muay Thai yang beralamat di Jalan Pengubengan Kauh no. 1 D, Kerobokan Kuta Utara, Badung Bali ini demi menyaksikan pertarungan ini. Sedangkan sehari sebelumnya, para petarung telah menimbang badan mereka secara terbuka di hadapan masing-masing camp dan lawan mereka untuk menghasilkan lawan yang imbang.
Tak hanya itu, supporter mancanegara-pun yang merupakan ekspatriat di Bali datang untuk turut meramaikan acara ini, di mana kedepannya diharapkan juga mampu memberikan dampak positif di tengah-tengah Bali yang sedang bertahan dan bangkit di masa pandemi ini.
“Summer Fights ingin menghadirkan pertandingan yang bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi dengan memberikan kualitas dari masing-masing pertarung yang relevan sesuai dengan kelasnya, yang niscaya, akan melahirkan dan menumbuhkan sekaligus menghadirkan petarung-petarung sejati dalam bidang Muay Thai. Summer Fights semoga bisa memberikan paling tidaknya sumbangsih kepada Bali dan Indonesia untuk menunjukkan taringnya ke depan.” tutup Marcos Manurung.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran