SuaraBali.id - Aplikasi peta daring atau google maps sering kali membuat penggunanya bingung. Meski biasanya bisa menunjukkan arah dengan benar, namun tak sedikit penggunaan aplikasi tersebut berakhir fatal.
Seperti yang dialami rombongan wisatawan asal Jawa Timur yang hendak melancong ke Bali Utara. Lantaran mengikuti jalan yang direkomendasikan Google Maps, rombongan ini justru nyasar dan bus yang ditumpangi terjebak.
Awalnya, rombongan wisatawan tersebut hendak menuju Pantai Lovina, di wilayah Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali, pada Jumat (17/12) pagi. Sang sopir yang masih awam dengan jalur dan medan yang dilewati, mengikuti arahan dari Google Maps melintasi jalur Desa Pedawa, Kecamatan Banjar. Sesampainya di perbatasan Asah Gobleg - Pedawa, bus tersebut tersangkut di tikungan yang menurun dengan kondisi jalan sempit.
"Bus itu membawa wisatawan biasa. Dari Denpasar akan ke Lovina. Dan memang benar google map itu mengarahkan pengemudi via Gobleg lanjut Pedawa, karena mau ke Lovina. Hanya saja dengan ukuran bus yang lebih besar dari kendaraan lainnya, jadinya tersangkut saat di tikungan," ujar Kapolsek Banjar, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana.
Alhasil, kejadian itupun dilaporkan warga sekitar yang melintas ke Polsek Banjar. Polisi dibantu warga kemudian mengevakuasi bus menggunakan kendaraan derek.
Sekitar satu jam dilakukan penanganan, bus akhirnya dapat dievakuasi. Beruntung, tidak ada kerugian materiil maupun jiwa dalam peristiwa apes yang menimpa rombongan wisatawan tersebut.
"Penumpang dan sopir selamat. Tidak ada korban jiwa. Bus tidak mengalami kerusakan yang parah. Aman. Bus sudah kami arahkan balik kanan via jalur normal," tambah Kompol Sudarsana.
Pihaknya pun menghimbau agar masyrakat yang akan menuju Bali Utara dengan menggunakan peta daring harus jeli dan disarankan agar tidak melalui jalur Gobleg-Pedawa.
Terutama, jika menuju ke kawasan wisata Pantai Lovina. Sebab, jalur yang dilalui terdapat tanjakan serta tikungan ekstrem dengan jalan yang sempit.
Kontributor : Ahmad
Berita Terkait
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Google Maps Punya Fitur Baru, Bisa Laporkan Keterlambatan
-
Liburan Hemat di Denpasar dengan 10 Promo BRI, dari Kafe Hits sampai Belanja Gadget!
-
Yuk, Nostalgia Bareng! Begini Cara Melihat Perubahan Kota di Google Maps dari Tahun ke Tahun
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru