SuaraBali.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta atlet-atlet eSports Indonesia terus mengharumkan Indonesia di kancah internasional. Terdekat ia menargetkan eSports Indonesia menyapu bersih medali di Asian Games 2022 mendatang.
Pada Asian Games ke-19 di Hangzhou, China mendatang ada 8 permainan yang dipertandingkan.
"Target kita adalah Asian Games. Di situ nanti ada trofi yang harus diboyong ke Indonesia," kata Moeldoko saat membuka babak Grand Final Piala Presiden Esports 2021, di Nusa Dua, Bali, Jumat (17/12/2021).
Ia mengatakan selain prestasi, Indonesia juga harus bisa mengembangkan game buatan lokal. Game itu harus mendunia dan dimainkan pemain dunia.
"Sebagai pemenang dan mengembangkan game lokal Indonesia dan diakui dan dimainkan di dunia internasional. Harus bisa mendevelop," kata dia.
Ia mengatakan pengembangan eSports di Indonesia mulanya memang tidak gampang. Sebab dunia ini terbilang baru di Indonesia.
Namun seiring waktu terus berkembang dan banyak mendapat dukungan. Bahkan presiden Joko Widodo secara langsung meminta untuk terus dikembangkan dan didukung.
ESports, kata dia, memiliki peluang ekonomi yang luar biasa. Selain ekonomi, eSports memberikan peluang bagi anak muda berkreasi dan menempa jiwa kompetitif mereka.
"Saya komunikasi dengan bapak presiden, beliau bilang mainkan jalankan. Beliau melihat esports punya prospek ekonomi luar biasa," kata dia.
Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo menyebut antusiasme gelaran ini terus meningkat dari awal penyelenggaraannya pada Oktober hingga Main Event. Event ini diyakini bisa mengembangkan ekosistem esports Indonesia lewat kompetisi sengit.
“Kami yakin Piala Presiden Esports 2021 bisa mengembangkan ekosistem esports di Tanah Air dengan persaingan yang sangat ketat antara pemain profesional dan amatir,” jelas Rangga Danu.
Kadisdikpora Provinsi Bali I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan gelaran ini bisa memunculkan denyut bagi pariwisata Bali yang terpuruk selama pandemi. Event ini juga dianggap dapat memotivasi anak muda di Bali untuk bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
"Untuk itulah kami berharap Bali bisa terus menjadi tuan rumah penyelenggaraan event-event esports lewat sports tourism,” tandasnya.
Kontributor : Imam Rosidin
Berita Terkait
-
Cedera Parah di Piala Presiden Bikin Ole Romeny Sial Sampai Sekarang
-
Ole Romeny Dapat Pelajaran Berharga Gara-gara Cedera di Piala Presiden 2025
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Alasan Piala Presiden 2026 Tanpa Diikuti Tim-tim Super League
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran