SuaraBali.id - Meski kini kasus virus Covid-19 varian Omicron sudah ditemukan di Indonesia, Ketua Harian Satgas Covid-19, Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan perayaan natal dan tahun baru di Bali tetap bisa dilakukan. Akan tetapi akan dilakukan pembatasan sesuai dengan Inmendagri Nomer 66 tahun 2021.
"Nantinya perayaan Natal dan tahun baru bisa dilaksanakan tetapi dengan pembatasan. Pembatasan, bukan pelarangan ya," katanya, di rumah jabatan Gubernur Bali, Kamis (16/12/2021).
Ia mengimbau kepada seluruh warga tetap menghindari kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan. Artinya saat perayaan tidak berkumpul banyak orang.
Terlebih saat ini diketahui virus Covid-19 varian Omicron sudah ditemukan di Indonesia. Terkait itu, Pemprov Bali ikut mewaspadai masuknya varian ini ke Pulau Dewata.
Menurutnya tentu Bali tak ingin kasus yang melandai ini kembali memuncak. Apalagi sebentar lagi ada momen libur natal dan tahun baru.
"Bali konsisten melaksanakan kebijakan untuk mengupayakan agar kasus Covid-19 yang sudah landai saat ini tidak naik lagi. Harus tetap turun, dua hal itu harus dijaga," katanya.
Dalam waktu dekat seluruh kepala daerah di Bali akan dikumpulkan. Hal ini untuk membahas pencegahan Covid-19 di tengah momen libur Nataru.
"Membahas langkah kebijakan untuk pengendalian Covid-19 utk liburan Natal. Semangatnya adalah bagaimana liburan Nataru ini bisa berjalan tapi tidak menimbulkan kasus Covid-19," kata pria yang juga Sekda Bali ini.
Sebelumnya, Menkes Budi Sadikin mengkonfirmasi virus Covid-19 varian omicron ditemukan di Indonesia, Kamis (16/12/2021). Pasien yang terapapar merupakan pekerja kebersihan di RS Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Tips Memilih Hampers untuk Hadiah Natal yang Berkesan
-
Liburan Akhir Tahun: Rasakan Kedamaian Ombak dan Matahari Terbenam di Pinggir Pantai
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan