SuaraBali.id - Provinsi Sumatera Barat memiliki salah satu identitas yang melekat yakni Rumah Gadang. Rumah Suku Minangkabau itu memang amat khas bentuknya sehingga mudah diingat. Dilihat dari arsitekturnya, Gadang bisa disebut rumah gonjong atau rumah bagonjong (rumah bergonjong). Itu karena bentuk atapnya yang runcing menjulang.
Jika menurut ukurannya, tergantung pada jumlah lanjarnya (ruas dari depan ke belakang). Adapun ruangan yang berjajar dari kiri ke kanan disebut ruang. Rumah yang berlanjar dua bernama lipek pandan (lipat pandan). Umumnya lipek pandan memakai dua gonjong.
Rumah yang berlanjar tiga dikenal sebagai balah bubuang (belah bubung). Atapnya biasanya bergonjong empat. Rumah berlanjar empat disebut gajah maharam (gajah terbenam). Biasanya gajah maharam memakai gonjong enam atau lebih.
Fungsi Rumah Gadang
Baca Juga: Dugaan Korupsi, Kejari Minta Audit Dana Hibah KONI Padang
Rumah Gadang sarat filosofi yang menggambarkan kehidupan masyarakat Minangkabau sehari-hari. Berikut beberapa fungsi Rumah Gadang.
1. Fungsi Adat
Sebagai rumah utama, Gadang menjadi tempat untuk menggelar acara adat dan kegiatan penting lain dari Suku Minangkabau.
Kegiatan-kegiatan adat pada masyarakat Minangkabau dapat diuraikan berdasarkan kepada siklus kehidupan mereka yakni Turun Mandi, Khitan, Perkawinan, Batagak Gala (Pengangkatan Datuak), dan Kematian. Fungsi-fungsi tersebut adalah fungsi temporer yang berlangsung pada Rumah Gadang. Itu karena kegiatan tersebut hanya berlangsung pada waktu-waktu tertentu saja.
2. Fungsi Keseharian
Baca Juga: Objek Wisata Padang Tetap Buka Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2022
Selain fungsi adat, Rumah Gadang menjadi wadah berkegiatan sehari-hari para penghuninya. Rumah Gadang biasanya dihuni keluarga besar mulai dari ayah, ibu serta anak wanita, baik itu yang telah berkeluarga ataupun yang belum berkeluarga. Adapun anak laki-laki tidak memiliki tempat di Rumah Gadang. Fungsi keseharian ini lebih dominan di Rumah Gadang.
Pembagian Ruang
- Publik: Ruang tamu atau ruang bersama yang merupakan sebuah ruangan lepas tanpa pembatas apapun.
- Semi privat: Ruang peralihan seperti bandua yang berada di depan kamar tidur serta anjuang (ruang khusus) yang terdapat pada bagian ujung-ujung rumah gadang.
- Privat: Kamar-kamar tidur yang terdapat di Rumah Gadang. Ruang ini dulunya berdasarkan jumlah anak gadis yang dimiliki oleh pemilik rumah.
- Servis: Tempat memasak atau dapur. Dulu dapur di Rumah Gadang adalah dapur tradisional yang masih menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya .
Sistem Keselarasan
Secara garis besar, Rumah Gadang terbagi atas dua kelompok besar yang dibagi berdasarkan kelarasan atau hukum adat yang berlaku di masyarakat Minangkabau. Berikut penjelasannya.
Sistem Koto Piliang
Ciri Rumah Gadang yang memakai sistem kelarasan Koto Piliang adalah memiliki anjuang yang terdapat pada bagian kiri dan bangunan. Anjungan merupakan tempat terhormat di suatu rumah gadang. Tempat ini biasanya ditinggikan beberapa puluh sentimeter dari permukaan lantai bangunan.
Sistem Bodi Caniago
Rumah Gadang yang menggunakan sistem Bodi Caniago tidak mengenal istilah anjuang. Jadi, bagian lantai rumah gadang mulai dari ujung sampai pangkal memiliki ketinggian lantai yang sama.
Demikian berbagai informasi tentang Rumah Gadang yang menjadi rumah adat khas Sumatera Barat. Mari terus pelajari lestarikan arsitektur dan kebudayaaan di sekitar kita.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
-
Resmi Koalisi! Gerindra-PKS Sepakat Usung Duet Mahyeldy-Vasko Ruseimy di Pilgub Sumatera Barat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian