SuaraBali.id - Banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berangsur surut.
Namun sebagian wilayah masih ada genangan. Hal tersebut berdasarkan pantauan BPBD setempat pada hari ini, Selasa (7/12), pukul 14.18 WIB. Bencana ini berlangsung sejak Senin (6/12) yang mengakibatkan 4 warga meninggal dunia.
Meskipun genangan berangsur surut, BPBD Kabupaten Lombok Barat masih mencatat jumlah warga yang mengungsi sebanyak 1.557 KK. Warga mengungsi berasal dari dua kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Gunung Sari dan Kecamatan Batu Layar. Selain pengungsian, banjir juga berdampak pada 5.321 KK di dua kecamatan tersebut.
Banjir merendam sebanyak 4.873 unit, sedangkan 448 unit rumah rusak. Pihak BPBD setempat masih mengidentifikasi tingkat kerusakan rumah warga.
Di samping itu, 3 unit jembatan meninting juga mengalami kerusakan. Hingga kini BPBD Kabupaten Lombok Barat dan organisasi perangkat daerah terkait terus melakukan pendataan korban dan fasilitas yang rusak akibat banjir.
“Jembatan yang rusak atau putus 3 unit yang berada di Kecamatan Sekotong 1 unit, Kecamatan Batu Layar 1 unit dan Kecamatan Gunung Sari 1 unit,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Barat Hartono Ahmad pada hari ini, Selasa (7/12).
Hartono menginformasikan pihaknya yang dibantu BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat bersiaga mengantisipasi dampak susulan. Pada siang tadi ia menginformasikan kondisi cuaca awan gelap di wilayah Lombok Barat.
Pantauan prakiraan cuaca esok hari (8/12) pada dua kecamatan terdampak perpeluang berawan hingga hujan ringan. Sementara itu, BMKG menginformasikan Provinsi Nusa Tenggara Barat berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada esok hari.
Mewaspadai potensi banjir susulan, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan untuk tetap siap siaga.
Baca Juga: Banjir Rob Terjadi di Kota Pekalongan, 228 Warga Mengungsi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran