SuaraBali.id - BPBD Kota Bima melakukan upaya penanganan darurat merespons bencana banjir di wilayahnya. Siang tadi, Senin (6/12/2021), pukul 12.23 waktu setempat, banjir menggenangi beberapa kecamatan di wilayah Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima melaporkan pihaknya mengevakuasi warga yang terdampak banjir di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Asakota, Rasanae Barat, Raba dan Mpunda. BPBD dibantu personel TNI dan Polri dalam mengevakuasi warga. Saat ini pihak BPBD masih melakukan pendataan warga yang mengungsi sementara waktu.
Selain evakuasi, dapur umum telah disiagakan untuk melayani kebutuhan makanan warga terdampak atau pun mereka yang mengungsi.
Dampak lainnya pada kerusakan sarana dan prasaran berupa 1 unit jembatan putus yang berada di depan terminal Jatibaru.
Baca Juga: Banjir Lahar Hujan Merapi Terjang Proyek Sabodam Kali Senowo Magelang
Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Bima sehingga debit air Sungai Jatibaru dan Sungai Kendo meluap. Tinggi muka air terpantau berkisar 10 hingga 100 cm.
Berikut ini wilayah kelurahan yang terdampak di 4 kecamatan, yaitu Kelurahan Jatibaru Barat, Jatiwangi, Melayu dan Ule (Kecamatan Asakota), Kelurahan Nae (Rasanae Barat), Kelurahan Ntobo, Kendo, Penanae, dan Penaraga (Raba) serta Kelurahan Penatoi, Lewirato dan Santi (Mpunda).
Sebelumnya BNPB menginformasikan beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat dilanda bencana hidrometerologi, seperti di Sumbawa, Lombok Barat dan Lombok Timur. Menyikapi kondisi cuaca ekstrem, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di beberapa wilayah yang saat ini terdampak banjir pada esok hari, Selasa (7/12).
Pada analisis kajian bahaya inaRISK, Kota Bima termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 5 kecamatan yang berada pada bahaya tersebut, termasuk daerah yang saat ini diberitakan terdampak banjir. Kelima kecamatan dengan potensi banjir, antara lain Kecamatan Rasanae Barat, Mpunda, Rasanae Timur, Raba dan Asakota.
Baca Juga: Viral Bencana Banjir di daerah Indonesia Ini Malah Bikin Takjub: Bagus Banget!
Berita Terkait
-
Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi, Cegah Banjir Besar Jabodetabek dan Cianjur Terulang
-
Ketimbang Dapur Umum, CELIOS Minta Pemerintah Libatkan Ibu Kantin untuk Distribusi MBG
-
Banjir Bandang Thailand Tewaskan 9 Orang, Ratusan Ribu Terdampak!
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
-
20 Tahun Dedikasi: Pasangan Lansia di Tiongkok Membangun Dapur Bersama untuk Pasien Kanker
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya