SuaraBali.id - Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB tahun 2021 pada angka 68,65 persen. Jika merujuk ke angka ini, IPM NTB mengalami pertumbuhan sekitar 0,59 persen dari angka 2020, 68,25 persen.
Kepala BPS NTB Wahyuddin menyebutkan, angka ini menunjukkan bahwa IPM NTB masih berada dalam kategori capaian sedang.
”Atau sekitar urutan ke-29 seluruh Indonesia,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/12/2021).
Dalam skala nasional, capaian ini tak mengalami peningkatan dari tahun 2020. Tahun lalu, provinsi NTB juga menempati urutan ke 29 dari 34 provinsi di Indonesia.
Salah satu hal yang menjadi faktor lambatnya pertumbuhan IPM, kata Wahyudin adalah pandemi. Pandemi telah membawa sedikit perubahan dalam pencapaian pembangunan manusia di NTB.
IPM tahun 2020 tercatat sebesar 68,25 atau tumbuh 0,16 persen.
Angka tersebut terbilang melambat jika dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya. Perlambatan capaian IPM tahun 2020 disebabkan oleh menurunnya pertumbuhan komponen pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan.
Kemudian IPM NTB tahun 2021 adalah 68,65 atau tumbuh 0,59 persen. Dengan capaian ini, rata-rata pertumbuhan IPM tahun 2010-2021 menjadi sebesar 1,06 persen per tahun.
Ia mencatat, peningkatan IPM juga terjadi di sepuluh kabupaten kota lainnya.
“IPM terendah masih ditempati oleh Kabupaten Lombok Utara dengan angka tercatat 64,77. Urutan teratas ditempati oleh Kota Mataram dengan 79,14. Sejak tahun 2017, IPM Kabupaten Sumbawa Barat mencapai status tinggi dan bersanding dengan Kota Mataram dan Kota Bima,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Harga Ayam, Beras, Hingga Bawang Merah Melonjak Tinggi Selama Ramadan-Lebaran
-
Surplus Neraca Perdagangan RI Mulai Kehabisan 'Bahan Bakar'
-
Sempat Berkurang Akibat Beberapa Faktor, Kementan Pastikan Pasokan Cabai di NTB Kembali Normal
-
Harga Cabai Lokal Meroket, NTB Impor 5 Ton Cabai Rawit dari Jawa
-
Hujan di NTB Mulai Berkurang di Awal Ramadan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya