SuaraBali.id - Warga ngamuk hingga 2 ton beras ke jalan raya viral di media sosial. Hal ini dilakukan ratusan warga di Desa Waraloin, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku lantaran kecewa dengan panitia Panas Pela atau budaya silaturahim antar desa, yang tak mau membagikan beras tersebut ke warga sebelum budaya Panas Pela digelar.
Akibatnya sekitar 2 ton beras ke jalan raya. Warga kecewa mereka alah warga disuruh membeli beras sendiri.
Padahal beras 2 ton tersebut merupakan bantuan donatur termasuk dari Bupati Kabupaten Buru Ramli Ibrahim Umasugi dan anggota DPRD Seram Barat Jodis Rumasoal.
Gara-gara aksi warga ini, jalanan dipenuhi butiran beras bahkan seorang pengendara terjatuh akibat licin dan terpleset.
“Warga sebenarnya kecewa karena Panitia Panas Pela seng (tidak) bagikan beras kepada masyarakat,” ungkap Cres Latuny, salah seorang warga, Minggu (28/22/2021) seperti diwartakan digtara.com – Jaringan Suara.com.
Emosi warga tak terbendung, dari anak-anak hingga orang tua menyerang kantor Desa Warolin. Mereka mengangkat puluhan karung beras dan langsung ditumpahkan atau dihamburkan memenuhi jalan raya.
Tak ada satu pun panitia yang datang menemui warga, saat aksi tersebut terjadi. Aksi ini pun menuai kontroversi warga di media sosial. Ada yang setuju dengan tindakan itu dan ada sebagian warga yang mengecam aksi tersebut.
“Seharusnya, beras -beras itu semestinya jangan dibuang. Karena masih ada warga yang hidupnya susah dan membutuhkannya,” ujar salah seorang warga bernama Deni.
Danramil Taniwel Timur Kapten Inf. DJ Pellu mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/11) pukul 14.30 WIT.
Aksi protes warga, kata dia, buntut setelah bantuan 2 ton beras dari Bupati Kabupaten Buru Ramli Ibrahim Umasugi dan anggota DPRD Seram Barat Jodis Rumasoal.
“Jadi, ada 1 ton beras disumbang Bupati Buru, dan 1 ton beras lagi disumbang anggota DPRD Seram Barat,” ujarnya melalui pernyataan resmi, Minggu, (28/11).
Anggota Polsek Taniwel Timur yang tiba di lokasi sempat meminta warga untuk membersihkan butiran beras di jalan.
Kapolsek Taniwel Timur Ipda J. Mauwa yang dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa tersebut. “Iya benar terkait buang beras di jalan raya, barusan saya komfirmasi anggota di sana,” ucapnya saat dihubungi.
Namun, ia belum sempat menjelaskan detail aksi warga membuang beras bantuan bupati dan anggota DPRD tersebut.
Kepala Desa Walaroin Abraham Lumamina yang tiba di kantor desa pukul 16.20 WIT meminta warga segera membubarkan diri dan berjanji masalah tersebut akan dibicarakan bersama panitia panas pela.
“Hari ini, Minggu (28/11) kita gelar rapat bersama antara warga, panitia.
Berita Terkait
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Intip Gaya Mewah Benneisha Edelyn Laos Putri Cagub Maluku Utara, Kerap Pakai Tas Chanel
-
Rumah Rp 25 Juta Ini Menarik Perhatian Joko Anwar, Siap Berantem Sama Netizen
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang