SuaraBali.id - Korban tertimbun tanah longsor di Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 10.37 Wita. Korban yang ditemukan bernama Marvel Sanjaya.
Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan, korban dalam kondisi telungkup dan terjepit ranting pohon bambu. Ia adalah satu korban yang sejak kemarin dicari-cari oleh tim pencari.
"Marvel merupakan korban terakhir yang dicari oleh tim SAR gabungan, setelah sebelumnya ditemukan tiga orang selamat dan dua lainnya meninggal dunia, " terang Koordinator tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Komang Sudiarsa.
Usai ditemukannya jenazah korban, maka tim SAR gabungan telah menuntaskan evakuasi keseluruhan korban longsor yang terjadi pada kamis siang (25/11/2021).
Dalam Operasi Pencarian dan Pertolongan hari kedua terut melibatkan beberapa unsur SAR Gabungan diantaranya Basarnas Bali, Brimob Polda Bali, Ditsamapta Polda Bali, BPBD Gianyar, Polres Gianyar, Polsek Payangan, Koramil Payangan, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Melinggih, PMI Gianyar, Tagana Gianyar, SAI Rescue, RSU Payangan dan masyarakat setempat.
Sebelumnya diberitakan, kejadian tragis menimpa 2 turis yang sedang berwisata rafting di wilayah Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, Kamis (25/11/2021). Mereka tertimbun material longsor saat hendak menikmati wisata rafting di Sungai Ayung.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, ada 4 turis yang tertimbun. Dua diantaranya meninggal dunia, 1 selamat dan 1 masih belum ditemukan. Para turis ini awalnya hendak berwisata rafting bersama.
Namun kala itu, sekitar pukul 12.00 WITA, mereka sudah turun ke sungai dengan menapaki hingga 500 anak tangga. Dan saat ada di bawah, mereka melihat air sungai relatif besar, sehingga berbahaya untuk bermain rafting.
Akhirnya karena itu, mereka pun berencana naik ke parkiran. Namun saat berada di tengah perjalanan naik, tiba-tiba tanah di atas mereka longsor.
Saat itu, pelancong yang berada di posisi atas yang melihat longsoran tersebut langsung melompat menyelamatkan diri sehingga bisa selamat. Sementara beberapa wisatawan yang berada di belakangnya tidak bisa menyelamatkan diri.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Sumatera Berduka, Donasi Ferry Irwandi Tembus Rp1 M dalam 3 Jam
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran