SuaraBali.id - Di Hari Guru ini Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengatakan bahwa perjuangan guru mencerdaskan anak bangsa harus mendapat apresiasi lebih lagi. Namun kini perjuangan guru semakin mendapat pengakuan setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Undang-undang ini menurutnya salah satu yang diperjuangkan oleh suaminya, Gubernur Bali Wayan Koster ketika menjabat sebagai anggota DPR. Menurutnya Koster sangat getol memperjuangkan undang-undang tersebut dari pagi sampai pagi.
"Bapak Gubernur (Wayan Koster-red) kala itu menjabat sebagai anggota DPR sangat getol memperjuangkan undang-undang tersebut, dari pagi sampai pagi, Beliau menyusun dan berdebat dengan Menteri Pendidikan. Sehingga sekarang keluar undang-undang tersebut dan bisa dinikmati oleh para guru kita," ujarnya, Kamis (25/11/2021).
Ia pun mengharapkan nasib guru, baik guru SD dan guru TK/PAUD agar bisa diperhatikan lebih serius karena mereka turut menentukan pondasi dasar karakter penerus bangsa.
"Dosen di universitas bisa mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi guru-guru di tingkat dasar selain mentransfer ilmu pengetahuan, sekaligus mengasuh dan menanamkan pendidikan karakter," kata Putri Koster.
Ia pun berharap ke depan isu tersebut dapat dibahas lebih serius lagi.
"Saya ingin mengubah guru, pahlawan tanpa tanda jasa menjadi guru pahlawan yang banyak jasanya," ucapnya.
Sebelumnya, Putri Koster saat berbicara dalam talkshow bertajuk Meningkatkan Peran Perempuan PGRI Dalam Mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali pada Rabu (24/11/2021) juga menyoroti peran guru perempuan di sekolah karena sentuhan seorang ibu guru memang sangat diperlukan oleh para siswa.
"Ibaratnya seorang ibu di rumah, ibu guru selain bisa mentransfer ilmu kepada siswa juga bisa memberikan kasih sayang seorang ibu. Maka itu, saya sangat mengapresiasi para ibu guru yang sudah sepenuh jiwa dan raga membesarkan para anak kita di sekolah," ujarnya.
Mengenai perkembangan teknologi dan informasi yang berujung pada penyebaran hoaks, Putri Koster menegaskan para guru juga harus bisa mengimbangi perkembangan tersebut.
"Setidaknya, agar anak-anak juga bisa mendapatkan pelajaran tentang bahaya dan cara mencegah penyebaran hoaks itu tersendiri. Untuk itu, peningkatan pendidikan karakter juga sangat diperlukan, setidaknya anak-anak bisa membedakan mana yang baik dan tidak," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa juga mengapresiasi acara yang mengangkat isu kesetaraan gender dalam dunia pendidikan di Bali.
Di Bali, total jumlah guru sebanyak 62 ribu, baik yang berstatus PNS maupun non-PNS, sebanyak 60 persen atau 37 ribu diantaranya diisi oleh guru perempuan.
Menurutnya hal itu bukan tanpa alasan. Selain karena isu kesetaraan gender, itu juga dilatarbelakangi bahwa sentuhan guru perempuan terhadap anak didiknya lebih diperlukan.
“Mereka bagaikan para ibu yang mengajari anak-anaknya di rumah," ujar Boy Jayawibawa. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Sepak Terjang Alwin Jabarti Kiemas: Mafia Judi Online Komdigi, Sepupu Puan Maharani?
-
Menhan Sjafrie Soroti Nasib Prajurit TNI di Daerah Konflik, Apa Katanya?
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Netizen RI Nyinyir Oxford United Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional Pakai Bahasa Jawa, Salahnya Apa?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid
-
200 Prajurit Kodam IX/Udayana Dikirim ke Flores Timur Bangun Huntara Lewotobi
-
Jawaban Koster Atas Ucapan Selamat De Gadjah : Terima Kasih Sahabat Baik Saya
-
De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih
-
Ketua KPPS di Bima Dibacok Saat Pemungutan Suara, Ini Kata PJ Gubernur NTB