SuaraBali.id - Tempat wisata di Jakarta. Jakarta memiliki berbagai tempat wisata sejarah berupa bangunan-bangunan peninggalan masa kolonial dan juga bangunan hasil modernitas yang tercipta dari ide-ide masa kini.
Berikut adalah beberapa tempat wisata di Jakarta yang dapat dijadikan rekomendasi liburan anda:
1. Monumen Nasional (Monas)
Monumen Nasional merupakan monumen peringatan yang digagas pembangunannya oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno dengan tujuan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan Bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945.
Baca Juga: Terpopuler: Yang Bikin Kamu Ditinggal Pasangan, Biaya Makan Sehari Karyawan di Jakarta
Monas dibangun pada 17 Agustus 1961, dan mulai dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975. Hal menarik dari Monas adalah, adanya relief yang terdapat di sekeliling monumen yang menggambarkan sejarah Indonesia mulai dari masa penjajahan Belanda, perlawanan Rakyat Indonesia hingga mencapai masa pembangunan Indonesia modern.
Selain itu pengunjung juga dapat menggunakan teropong untuk melihat ke seluruh penjuru kota jakarta yang terdapat di bagian pelataran puncak dan api kemerdekaan.
Tiket masuk ke dalam monumen Monas adalah Rp8000 untuk mahasiswa, Rp4000 untuk anak atau pelajar dan Rp15.000 bagi dewasa atau umum dan buka setiap hari mulai pukul 08.00-22.00 WIB
2. Masjid Istiqlal
Selain Monas Presiden Soekarno juga merupakan pencetus pembangunan masjid istiqlal, yang juga menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid Istiqlal dibangun dengan makna simbolis atas kemerdekaan dan persatuan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Asal Jakarta Beraksi di Sirkuit Mandalika, 4 Ponsel Mahal Digasak
Masjid Istiqlal mampu menampung sebanyak 200.000 orang jamaah yang terdiri dari :
- Ruang salat utama dan balkon serta sayap yang memuat 61.000 orang
- Ruang pada bangunan pendahuluan memuat 8.000 orang
- Ruang teras terbuka di lantai 2 memuat 50.000 orang
- Semua koridor dan tempat lainnya memuat 81.000 orang
Diameter kubah bangunan utama masjid 45 meter melambangkan tahun kemerdekaan 1945. Lima lantai pada bangunan masjid melambangkan lima rukun Islam dan Pancasila, sedangkan 12 pilar utama penyangga kubah melambangka tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW.
3. Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indonesia telah ada sejak masa Belanda di Indonesia. Museum Nasional Indonesia menyimpan beragam warisan budaya Indonesia yang berasal dari zaman Kerajaan.
Beberapa koleksi tersebut adalah Benda-benda dengan simbol naga, relief Kalpawreksa, Arca Garuda, Archa Ganesha, Chattra, dan beragam koleksi lainnya.
Di museum Nasional Indonesia, pengunjung juga dapat mengikuti beragam program yang ditawarkan pihak museum, seperti sekolah tari Prajnaparamita, nonton teater di museum, belajar gamelan, membatik, dan beberapa kegiatan lainnya.
Museum Nasional Indonesia, terletak di Jl. Medan Merdeka Barat No.12, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.Tiket masuk pengunjung dewasa adalah Rp5.000 per orang, Rp2.000 untuk anak-anak dan bagi pengunjung mancanegara atau turis sebesar Rp10.000 , cukup terjangkau bukan.
4. Taman Lapangan Banteng
Taman lapangan Banteng, terletak di Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat. Pada zaman Belanda lapangan ini juga dikenal dengan nama lapangan Singa.
Di mana tugu singa tersebut didirikan pada zaman pemerintahan pendudukan tentara Jepang (1942-1945), kemudian setelah Indonesia merdeka namanya diganti menjadi lapangan Banteng, dan diduga dulu banyak satwa yang menghuni kawasan tersebut.
Di taman lapangan banteng anda dapat melakukan beragam aktivitas mulai dari berolahraga seperti lari-lari, atau bermain basket. Berfoto, atau duduk santai di amphitheatre dengan memandang dua buah kolam berukuran besar.
Untuk masuk ke taman ini tidak dikenakan biaya sepeser pun, hanya saja bagi pengendara sepeda motor harus membayar biaya parkir.
5. Wisata Kota Tua
Kota Tua, berpusat di alun-alun Fatahillah yang dulunya terdapat benteng, kanal, dan gedung perkantoran milik Belanda. Di Sekitar kota tua terdapat berbagai tempat wisata museum, seperti museum fatahillah, museum wayang, museum keramik, dan museum Bank Indonesia.
Selain wisata sejarah, pengunjung juga dapat berswa foto, memberi makan burung, atau naik sepeda mengitari pelataran alun-alun. Di kawasan ini kerap diadakan berbagai pertunjukkan seni, anda juga dapat menjelajah kuliner kaki lima, atau mengunjungi Chinatown yang letaknya tidak jauh dari Kota Tua.
6. Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia merupakan gedung Bank Indonesia Kota yang sebelumnya digunakan oleh De Javasche Bank (nama BI sebelum dinasionalisasikan). Di museum BI anda dapat belajar banyak tentang perkembangan mata uang Republik Indonesia (Numismatik), karena terdapat banyak sekali benda Numismatik ataupun dokumen bersejarah BI.
Untuk masuk ke museum BI, akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000 per orang dan Rp 5.000 bagi pelajar atau mahasiswa dengan menunjukkan kartu identitas.
7. Museum Macan
Terletak di AKR Tower, Jl Perjuangan No.5 Rt.11/ Rw.10, Kebon Jeruk, Jakarta Barat merupakan museum seni pertama di Indonesia yang memiliki koleksi seni modern dan kontemporer Indonesia dan Internasional.
Museum Macan buka pada hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 10.00 - 16.00 sedangkan pada hari Senin museum Macan tutup. Harga tiket untuk masuk ke museum ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu pada weekdays dan weekend , untuk kategori harga tiket masuk, lebih lengkapnya anda dapat dilihat di https://www.museummacan.org/visit.
8. Bumi Perkemahan Ragunan
Berada di kawasan Jakarta Selatan, kamu udah bisa camping bareng temen, keluarga, atau pacar nih. Bumi perkemahan Ragunan terletak di Jl. RM. Harsono No.1 Ragunan, Pasar Minggu RT.9/RW.4 Kota Jakarta Selatan.
Buperta merupakan kawasan hutan kota yang bisa digunakan untuk berkemah dan dilengkapi dengan permainan atau kegiatan outdoor lainya seperti outbond, flying fox, paintball, glass walking dan kegiatan lainnya.
Perkemahan disini juga memiliki fasilitas lengkap seperti mushola, parkir, MCK dan lainnya. Untuk berkemah disini satu hari nya kamu perlu menyiapkan Rp275.000 saja.
9. Galeri Nasional Indonesia
Galeri Nasional Indonesia terletak di Jl. Medan Merdeka Timur, No.14 Rw.1 Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
Merupakan Wisma Seni Nasional atau pusat pembangunan kebudayaan nasional yang telah dirintis sejak tahun 60-an. Galeri Nasional Indonesia menyimpan, menghimpun serta memamerkan karya seni rupa seperti lukisan, sketsa, grafis, patung, keramik, fotografi, seni kriya, dan seni instalasi.
Diketahui Galeri Nasional Indonesia kini memiliki sekitar 1785 koleksi karya seniman Indonesia dan mancanegara, antara lain Raden Saleh, Hendra Gunawan, Affandi, S. Sudjojono, Basoeki Abdullah, Barli Sasmitawinata, Trubus, dan nama nama pelukis legendaris lainnya.
10. Blok M
Kawasan Blok M bisa jadi pilihan paling berbeda untuk menghabiskan waktu libur atau me time dan jadi salah satu alternatif tempat wisata di Ibu kota. Pasalnya disini kamu dapat mencoba berbagai hal-hal seru mulai dari berburu piringan hitam, berburu kuliner di Little Tokyo, Wisata kuliner Gultik, berburu buku-buku lawas dan hal-hal seru lainnya dapat kamu jumpai di sina.
Akses transportasi yang mudah juga membuat perjalanan kamu tambah seru, karena bisa dijangkau menggunakan kereta atau MRT.
Kontributor : Kiki Oktaliani
Berita Terkait
-
Rambut Dibotaki, Vadel Badjideh Tersangka Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur
-
Ibunda Vadel Badjideh Drop, Batal Jenguk Anak di Tahanan Polres Jaksel
-
Rizky Ridho Belajar dari Pengalaman, Siap Antar Persija ke Jalur Positif!
-
Bojan Hodak Identifikasi Kelemahan Persib Bandung saat Nyaris Dipermalukan Persija Jakarta
-
Giant Sea Wall Bakal Dibangun di Laut Jawa, Begini Klaim Pemerintah
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025