SuaraBali.id - Pria asal banjar Petapan Kaja, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo Jembrana Bali, I Gede Sugiana (40) sukses mengembangkan usaha jual beli bonsai. Padahal awalnya ia hanya sebagai kolektor dan pecinta bonsai, saat pandemi justru hal ini malah membuahkan hasil.
Tak hanya menekuni bonsai, ia juga memiliki keahlian mengukir pasir laut dan pasir Karangasem yaitu sos (tukang ukir pasir).
Dituturkan I Gede Sugiana bahwa hobinya mengoleksi bonsai ini ia lakukan di waktu senggang dan ternyata membuahkan hasil. Selain itu juga memiliki nilai jual yang cukup lumayan.
Beberapa koleksi yang dimiliki terdiri dari bonsai pohon Boni, pohon loa, pohon Perengut, pohon Kelapa dan masih banyak 20 jenis pohon yang dikoleksinya.
"Bagi pecinta dan pengkoleksi bonsai tentu jenis tanaman itu banyak yang melirik. Bahkan perawatan seperti tanaman buah antara lain pupuk urea, pupuk MPK, dan organik. Dan juga persentase nasi basi yang direndam air dan dicampur kotoran kambing. Itu justru menghasilkan upaya yang optimal dari pohon tersebut," ungkapnya, Selasa (16/11/2021) sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Ia juga menjelaskan, perawatan sehari-hari hanya memperhatikan tumbuh akar dan daun sehingga bisa melakukan pembentukan secara alami dari jenis pohon yang akan diproses bonsai.
"Sementara kesulitan masih juga sedikit terkendala, hal ini perlu banyak dukungan baik program perintah daerah, sehingga usaha pengembangan pecinta bonsai bisa mendapat angin segar," imbuhnya.
I Gede Sugiana megharapkan bagi para pecinta bonsai agar jangan ragu untuk mengembangkan kreasi bonsai sehingga tanaman jenis ini tidak punah begitu saja. Malah, katanya, di Jepang tanaman bonsai menjadi identik budaya di luar.
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan