SuaraBali.id - Makanan penyebab asam urat bukan hanya jeroan, emping atau juga seafood. Ada banyak makanan penyebab asam urat. Simak ulasannya dalam artikel ini.
Penyakit asam urat adalah penyakit yang kerap menyerang seseorang dari berbagai usia. Meskipun masih usia muda, asam urat merupakan penyakit yang masih perlu diwaspadai.
Asam urat disebabkan oleh makanan yang seseorang konsumsi setiap harinya. Oleh karena itu, menjaga makanan yang dikonsumsi merupakan kewajiban untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Asam urat merupakan peradangan sendi karena tingginya asam urat dalam tubuh. Penyebab lebih spesifik kadar asam urat meningkat adalah karena ginjal tidak dapat menetralisir asam urat secara efisien. Dampaknya, perlambatan dan penghapusan kadar asam urat dari makanan tertentu, diabetes, kelebihan berat badan.
Baca Juga: 5 Kacang-Kacangan Ini Disebut Baik Untuk Kesehatan, Apa Saja?
Beberapa gejala adanya penyakit asam urat yakni persendian yang nyeri pada pagi dan malam sebelum tidur. Kaki penderita pun berwarna kemerahan, kaku, dan susah digerakkan.
Meskipun bukan termasuk penyakit yang dapat menyebabkan kematian, tubuh tetap harus dijaga supaya tidak menderita asam urat.
Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat mencegah penyakit asam urat adalah mengonsumsi makanan yang sehat dan menjaga agar makanan yang kita konsumsi tidak memperburuk kondisi tubuh.
Beberapa makanan yang harus dihindari penderita asam urat adalah makanan laut, makanan manis, daging merah dan sebagainya.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait makanan-makanan yang menimbulkan asam urat apabila dikonsumsi secara berlebihan:
Baca Juga: Tidak Selalu Menyehatkan, Simak 5 Mitos Vegan dan Vegetarian yang Sering Diyakini
1. Jeroan
Jeroan adalah makanan-makanan seperti hati, ginjal, jantung, limpa, otak, babat, usus, dan paru. Jeroan merupakan makanan yang dapat menyebabkan asam urat, dan memperparah apabila orang tersebut sudah mengalami asam urat. Penyebabnya yakni makanan-makanan tersebut memiliki zat purin yang cukup tinggi.
2. Seafood
Makanan laut tentu saja memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi apabila kadar asam urat dalam tubuh tidak terkontrol kemudian orang tersebut memakan makanan laut, tentu saja keadaannya akan menjadi lebih parah. Makanan laut yang dapat menyebabkan asam urat khususnya yakni ikan makarel, ikan teri, dan ikan trout.
3. Daging Merah
Daging merah mengandung purin kadang sedang. Daging-daging tersebut seperti daging sapi, domba, babi. Meskipun purinnya berkadar sedang, sebaiknya makanan ini perlu dihindari.
Daging unggas seperti ayam, bebek, kalkun perlu dihindari oleh penderita asam urat. Penyebabnya yakni tingginya kadar purin di dalamnya.
5. Daging olahan
Bukan hanya daging merah segar, tetapi daging olahan pun harus dihindari penderita asam urat. Produk olahan seperti ham atau salami juga pemicu kambuhnya asam urat. Selain itu, daging olahan juga banyak lemak jenuh terkandung didalamnya. Lemak tersebut menyebabkan obesitas.
6. Buncis
Buncis mengandung kadar purin yang tinggi juga. Kadar purin di dalamnya mencapai 60-341 mg dalam setiap 100 gramnya.
Kacang-kacangan dan polong-polongan merupakan makanan yang harus dihindari. Meskipun mengandung purin yang sedang, kacang-kacangan dapat memperparah penderita asam urat. Kacang-kacangan tersebut adalah kacang merah, kacang polong, kacang hijau, dan kacang kedelai.
8. Bayam
Bayam mengandung kadar purin yang tinggi sehingga dapat menyebabkan asam urat dan juga memperparah bagi orang yang sudah menderita asam urat.
9. Daun Pepaya
Daun pepaya merupakan makanan yang kaya akan manfaatnya. Namun bagi penderita asam urat, daun pepaya sebaiknya dihindari. Daun pepaya kaya akan kandungan purin.
10. Makanan kaleng
Makanan kaleng seperti daging kalengan dan sarden kalengan juga mengandung purin yang tinggi. Sebaiknya penderita asam urat menghindari makanan ini.
Demikian makanan yang menyebabkan asam urat serta memperburuknya. Kesehatan tubuh merupakan anugerah yang berharga. Oleh karena itu, pentingnya menjaga makanan agar tidak menderita asam urat.
Makanan-makanan tersebut dapat dihindari dan diganti dengan buah-buahan yang mengandung vitamin c, sayuran tinggi serat, air putih, dan lain sebagainya.
Berita Terkait
-
Mengenal Asam Urat, Musuh Sendi yang Bikin Ngilu
-
Dialami Ju Ji Hoon, Kenali 7 Penyebab Asam Urat
-
Nasib Eks Kampung Bayam, Pramono-Rano Bentuk Tim Khusus, Ada Harapan Baru?
-
Punya Puluhan Menu, Rumah Makan Tungkal Seafood Manjakan Lidah Pengunjung
-
Benarkah Makan Daging Merah Bikin Otak Cepat Tua? Ini Kata Studi Terbaru
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes