SuaraBali.id - Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria berinisial KC (35) meninggal setelah terlibat pertikaian di Kantor Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta, Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (9/11/2021).
Informasi tersebut bermula dari unggahan akun Instagram, @warungjurnalis.
“Pasca terjadi keributan yang diduga antar Warga Negara Asing atau WNA di dalam Rumah Detensi Imigrasi Jakarta Barat di Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (10/11/2021) dini hari beberapa WNA dievakuasi,” tulis akun @warungjurnalis.
Dalam keterangan itu juga disebutkan ada korban jiwa.
“Petugas gabungan Polres Jakarta Barat mengawal ketat proses pemindahan belasan tahanan rumah detensi imigrasi Kalideres, Jakarta Barat. Evakuasi ini diduga buntut keributan yang menewaskan salah satu WNA,” tulis @warungjurnalis.
Kapolsek Kalideres, AKP Hasoloan Situmorang, membenarkan seorang WNA meninggal.
Tetapi, dia masih enggan menyampaikan penyebab WNA asal Nigeria itu meninggal. Termasuk, dugaan WNA itu meninggal karena terlibat perkelahian dengan sesama WNA.
“Yang bersangkutan sudah dibawa ke RS [rumah sakit]. Untuk penyebab masih menunggu hasil pemeriksaan. Kami enggak bisa pastikan itu [kabar perkelahian]. Tapi itu kan instansi ya, kalau lebih ini lagi, konfirmasi ke kepalanya (Rudenim). Penyebabnnya apakah sakit bawaan, menahun, atau apa, kami belum bisa simpulkan. Harus orang medis yang sampaikan,” kata dia.
Di sisi lain, pihak Rudenim Jakarta menggelar rapat dengan perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Nigeria di kantor Rudenim, Kali Deres, Jakarta Barat, Rabu (10/11/2021). Pertemuan tersebut diselenggarakan menyusul kabar seorang warga Nigeria meninggal diduga akibat perkelahian.
Wartawan berusaha menemui Kepala Rudenim Jakarta, tetapi petugas jaga mengatakan pimpinan belum dapat ditemui karena rapat. Mereka menyampaikan itu dari balik pintu gerbang.
Berita Terkait
-
Dimeriahkan Festival Musik, Jakarta Lebaran Fair 2025 Ditutup dengan Capaian Rp300 Miliar
-
Jakarta Lebaran Fair 2025 Resmi Ditutup, Transaksi Tercatat Tembus Rp300 Miliar Lebih
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
-
Profil Halfrotten yang Manggung di JLF 2025, Alter Ego Ibnu Barahumim di Dunia Musik
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Koster Perintahkan Pasar Tradisional di Bali Berhenti Gunakan Tas Kresek Saat Berjualan