Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi | Aprilo Ade Wismoyo
Selasa, 09 November 2021 | 21:53 WIB
Spanduk penutupan jembatan (instagram)

SuaraBali.id - Sebuah foto jembatan viral di media sosial gara-gara spanduk penutupan jembatan yang aneh. Terlihat aneh karena nama jembatan tersebut salah ketik.

Huruf O salah ketik menjadi E dan punya makna yang berbeda. Foto ini diunggah akun Instagram @ngalamlop, Selasa (9/11/2021) tampak dua buah spanduk berwarna dominan kuning dipasang berdampingan.

Dalam spanduk yang lebih besar, terdapat kesalahan penulisan nama Jembatan yang sedang diperbaiki hingga menuai sorotan publik.

Salah ketik nama jembatan

Perhatian warganet sontak tertuju pada spanduk yang di dalamnya ada kesalahan penulisan nama Jembatan. Jembatan yang seharusnya bernama Pelor justru ditulis Pe*er.

"Mohon maaf ada perbaikan jembatan Pe*er. Jembatan ditutup total," bunyi tulisan dalam spanduk tersebut.

Spanduk penutupan jembatan (instagram)

Di sampingnya juga terdapat spanduk lain yang berukuran lebih kecil. Isi tulisannya hampir sama yaitu menginformasikan bahwa jembatan sedang diperbaiki sehingga tidak bisa dilewati.

"Jembatan ditutup, kendaraan tidak boleh lewat," bunyi tulisan dalam spanduk yang lebih kecil.

Admin akun tersebut lantas bertanya pada para warganet tentang nama Jembatan yang sesungguhnya.

"Pe*er opo Pelor se rek jenenge jembatane? Kok otakku jalan-jalan malehan. Btw jembatane ditutup, opo wes dimulai proyek pelebarane? Atau antisipasi kerusakan akibat banjir bandang kemarin?? (Pe*er atau Pelor sih nama jembatannya? Kok otakku malah jalan-jalan. Btw jembatannya ditutup, apa sudah dimulai proyek pelebarannya? Atau antisipasi kerusakan akibatbanjir bandang kemarin??)," tulis admin akun tersebut dikutip BeritaHits.Id, Selasa (9/11/2021).

Tanggapan warganet

Melihat foto spanduk tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menyoroti kesalahan penulisan nama jembatan.

"Orang-orang pada salfok sama 'pe*er' kan?" komentar salah seorang warganet.

"Pelor paling, yang Pe*er itu typo (salah ketik)," ujar warganet lain.

"Yang benar jembatan Pelor min," tulis salah satu warganet.

"Lho siapa yang buat spanduk itu?" sahut warganet lain.

"Yang benar Pelor apa Pe*er sih min, pikiranku jadi aneh-aneh," komentar salah satu warganet.

"Heh bukannya Pelor nama jembatannya?" tulis warganet lain.

“Duh jadi malu bacanya,” tandas warganet berikutnya.

Load More