SuaraBali.id - Klaten merupakan kabupaten yang berada diantara Yogyakarta dan Solo. Klaten menyimpan potensi wisata yang istimewa. Berikut wisata Klaten yang wajib Anda kunjungi.
Kota ini juga memiliki daya tarik bagi wisatawan baik dalam negeri mau pun luar negeri sudah tidak diragukan.
Klaten juga memiliki destinasi wisata yang menarik terutama wisata sejarah yang mengandung edukasi. Banyak wisatawan yang menghabiskan waktu liburan dengan berkunjung ke beberapa wisata Klaten hits.
Untuk wisatawan yang punya rencana untuk berlibur ke Klaten, jangan khawatir akan keindahannya, Kabupaten ini menawarkan cukup banyak wisata alam pilihan.
Baca Juga: Angel Kandanane! 2 Perempuan di Solo Diciduk Polisi Saat Mabuk Bareng Gerombolan Pemuda
Artikel bertujuan untuk memundahkan wisatawan menemukan tempat wisata alam di Klaten yang paling indah dan direkomendasikan untuk dijelajahi.
Berikut ulasan tentang tempat wisata yng ada di Klaten:
Umbul Ponggok berasal dari sumber mata air alami yang segar dan sangat jernih kemudian dijadikan sebagai destinasi wisata, berenang, foto underwater, pemandian dan snorkeling.
Umbul Ponggok letaknya berada di Jalan Delanggu-Polanharjo, Jeblogan, Ponggok, Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca Juga: Bikin Trenyuh! Korban Bom Mapolresta Solo Buka-bukaan Alasan Tak Tembak Pelaku
2. Umbul Manten
Kawasan ini merupakan destinasi wisata pemandian favorit masyarakat untuk melakukan Tradisi Padusan. Tradisi ini sering dilakukan pada saat mejelang Ramadhan dalam rangka mensucikan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
Wisata ini berada di Jalan Janti Boto, Wunut, Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Candi ini memiliki ciri khas bangunan Hindu dengan arsitektur bertingkat yang tinggi. Candi ini berada di daerah Prambanan, Kecamatan Prambanan, Klaten. Tepatnya berada di perbatasan Surakarta dan Yogyakarta.
Makam ini kerap dikunjungi wisatawan yang ingin mengetahui sejarah perkembangan Islam di daerah Klaten. Area Pemakaman Sunan Pandanaran merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi beberapa tokoh terkenal seperti Sunan Bayat, Susuhunan Tembayat, Sunan Pandanaran (III), Pangeran Mangkubumi, dan Wahyu Hidayat.
Bukit ini berada di Gunung Gajah, Bayat, Klaten. Tempat ini banyak dikunjungi wisatawan milenial karena view yang menawan untuk diabadikan.
Bukit ini memiliki legenda watu prau hingga sekarang.
Demikian ulasan tentang Tempat Wisata di Klaten.
Kontributor : Annisa Nur Rachmawati
Berita Terkait
-
Akhirnya! Jisoo BLACKPINK Dikabarkan Bakal Comeback Solo Akhir Tahun Ini
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
Yunan Helmi Gaet Waljinah dan Perkenalkan Lagu Bengawan Solo ke Generasi Muda
-
Prabowo Sebut Bahas Ini Itu Dengan Jokowi, Rocky Gerung: Ada Yang Disembunyikan
-
Tampil Beda, Album Solo Yuta NCT 'Depth' Dapat Pujian dari Grammy.com
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund