Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi
Minggu, 07 November 2021 | 21:21 WIB
Ilustrasi Biji, sebagai salah satu makanan penambah darah (freepik)

SuaraBali.id - Makanan penambah darah. Bagi sebagian orang pasti pernah mengalami kekurangan darah atau anemia. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah itu adalah dengan mengonsumsi makanan penambah darah.

Ada sejumlah makanan yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi kekurangan darah. Makanan itu berupa sayuran hijau, berbagai jenis daging serta biji-bijian yang bisa kamu temukan dengan mudah.

Biasanya, terjadinya penurunan darah merah di dalam tubuh karena kekurangan zat besi. Sehingga tubuh tidak mampu memporoduksi hemoglobin dalam jumlah yang cukup. Hemoglobin adalah zat yang ada di dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Maka sering kali jika seorang kekurangan zat besi, tubuhnya akan mudah lelah dan terasa lemas. Hal itu bisa diatasi dengan memakan sejumlah makanan penambah darah.

Baca Juga: Miliki Rasa Pahit, Ini 6 Manfaat Daun Pepaya dan Singkong bagi Kesehatan Tubuh

Berikut makanan penambah darah yang perlu kamu ketahui:

1. Daging Merah dan Unggas

Daging merah, daging mentah. (Shutterstock)

Daging merah dan unggas merupakan makanan yang kaya sumber zat besi hewani. Di setiap 100 gram daging merah, baik sapi maupun kambing, ada 2,7 mg zat besi didalamnya. Dengan mengonsumsi daging merah, itu artinya kamu sudah memenuhi 15 persen asupan zat besi harian.

Sedangkan mengonsumsi 100 gram daging unggas, seperti ayam dan bebek, bisa memenuhi sekitar 13 persen zat besi harian. Makanan ini mudah ditemui di sekitar kita, sehingga tidak perlu khawatir.

2. Jeroan

Baca Juga: Bau Mulut Tidak Sedap? Bantu Redakan dengan Makanan Berikut

Manfaat konsumsi hati ayam (Pixabay/arinaja)

Sumber zat besi hewani juga ditemukan pada bagian jeroan hewan, termasuk organ lain seperti hati, ginjal, otak dan jantung. Meski bisa menambah darah, jangan konsumsi jeroan berlebihan karena berisiko terhadap tingginya kolestrol.

Memakan 100 gram hati sapi mengandung zat besi sebesar 6,5 miligram yang telah memenuhi sekitar 36 persen asupan harian. Sedangkan 100 gram hati ayam, mengandung zat besi sebesar 15,6 miligram.

3. Makanan laut

Ilustrasi makanan laut bercangkang. [Freepik]

Makanan laut atau seafood yang bisa menambah darah diantaranya tiram, kerang, kepiting dan udang. Selain itu jenis ikan yang juga bisa menambah darah diantaranya ikan tuna, kembung dan salmon.

Sebanyak 100 gram keranf mengansung zat besi 28 miligram atau sekitar 155 persen dari asupan harian. Namun tidak semua kerang memiliki zat besi yang sama.

4. Sayuran warna hijau

Sayuran Hijau (Pixabay)

Sayur yang kaya dengan kandungan zat besi dan sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari adalah bayam dan brokoli. Sayuran hijau itu juga memiliki vitamin C yang bisa membantu tubuh menyerap zat besi.

Pastikan kamu memasak dua sayur itu hingga matang, sebab proses pemasakan akan memudahkan tubuh menyerap zat besi.

5. Sereal

Ilustrasi sereal. (Pixabay)

Jika kamu sering sarapan dengan sereal, hal itu merupakan kebiasaan baik. Sebab sereal merupakan sumber makanan penambah darah yang berfungsi meningkatkan asupan zat besi harian.

Kamu bisa memilih sereal yang kaya dengan sejumlah nutrisi seperti zat besi, protein dan karbohidrat. Hindari sereal yang menggunakan gula tambahan.

6. Kacang dan Biji-bijian

Ilustrasi biji bunga matahari. [Freepik]

Ada sejumlah jenis kacang dan biji-bijian yang bisa menjadi sumber zat besi. Diantaranya kacang mete, biji labu, kedelai serta biji bunga matahari. Kacang dan biji-bijian juga memiliki kalsium yang tinggi.

Demikian makanan penambah darah yang bisa kamu konsumsi untuk mencegah dan mengatasi anemia. Mudah didapatkan di sekitar kita kan? Kamu juga dianjurkan banyak makan vitamin C agar mudag menyerap zat besi di dalam tubuh.

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

Load More