SuaraBali.id - Hampir tak ada ruang kosong di halaman dan teras rumah l Wayan Mahaputra (30), di kawasan Sading, Mengwi, Badung, Bali. Rumahnya dipenuhi sejumlah jenis tanaman hias yang kini nilainya bisa sampai jutaan rupiah.
Namun yang menarik adalah tanaman Tillandsia asal Meksiko dan Guatemala peliharaannya yang harganya kini bisa mencapai Rp 2 Juta.
Ratusan Tilandsia tersebut ia pajang di dinding-dinding rumahnya dan di sebuah green house di lantai dua.
Di negeri asalnya, Tilandsia dianggap gulma. Namun di Indonesia dijadikan sebagai tanan hias dan memiliki nilai jual.
"Di habitat aslinya dianggap gulma dan masuk di Indonesia jadi tanaman hias," katanya ditemui di rumahnya, Jumat (5/11/2021).
Ia menceritakan mulai mengenal tillandsia pada 2019 lalu dari temannya. Ia kemudian tertarik untuk memeliharanya untuk dijadikan hiasan.
Perawatan tanaman ini cukup mudah karena tak membutuhkan media tanam. Penyiraman dan pemupukan juga dilakukan hanya dua pekan sekali.
Secara umum, tilandsia membutuhkan cahaya matahari tidak langsung. Tanaman ini bisa diletakkan di luar ruangan maupun di dalam. Namun yang terpenting sirkulasi udaranya cukup bagus.
Sebulan kemudian ia mulai berniat membudidayakan. Tanaman hanya dibiarkan dan muncul anakannya. Anakan tersebut dipisahkan dan dibiarkan di tempat yang sudah disediakan.
Dari dua indukan seharga Rp 50 ribu, tanaman miliknya berkembang dan kini jumlahnya ratusan. Hasil penjualan juga bisa mencapai Rp2 juta dalam sebulan.
"Hanya modal di awal beli indukan. Sekarang sudah berkembang banyak," kata dia.
Ia mengatakan harga jual tillandsia bervariasi tergantung jenis dan ukuran. Termurah mulia dari Rp25 ribu. Namun ada juga yang bisa mencapai Rp5 juta.
Untuk penjualan ia mengandalkan media sosial dan marketplace. Kebanyakan pembeli berasal dari sejumlah kota di pulau Jawa.
Mahaputra mengaku saat ini hanya membudidayakan jenis ionantha rubra. Jenis ini harganya terjangkau dan banyak peminatnya.
"Paling banyak laku ionantha rubra harganya terjangkau," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Ngeri, Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Ini Simpan Ribuan Mayat yang Belum Terungkap
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir