SuaraBali.id - Kelanjutan dugaan kasus pengeroyokan dan penebasan sadis terhadap pengendara motor di Kuta, Badung, Bali masih diselidiki polisi. Namun demikian polisi mengungkap beberapa kesulitan yang dialami pihaknya, diantaranya saksi yang minim hingga gambar CCTV tak jelas.
Sedangkan korban (pemotor) I Putu Hendra Prayoga Susila (22) hingga saat ini masih diselidiki tim gabungan Polsek Kuta dan Polresta Denpasar.
Menurut dugaan polisi, motif dari peristiwa sadis di lokasi terkenal wilayah Kuta ini karena para pelaku mengonsumsi minuman keras dan tersinggung melihat keberadaan korban yang mengendarai motor bersama temanya Wayan F.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus penebasan di Kuta dengan menggali sejumlah informasi saksi-saksi, olah TKP, termasuk pemeriksaan kamera CCTV.
"Masih dikembangkan. Kami sudah periksa 6 saksi," ujar Kombes Jansen saat ditemui di Kantor BNNP Bali, Rabu 3 November 2021 seperti diwartakan beritabali.com - Jaringan Suara.com.
Diterangkannya, dari hasil pengecekan rekaman CCTV ada sekitar 6 sampai 7 orang pelakunya. Namun hal ini masih didalami.
"Ada sekitar 7 pelakunya," beber mantan Wakapolres Badung ini.
Ditanya faktor kesulitan penyelidikan di lapangan, perwira melati tiga di pundak itu menegaskan kesulitannya terletak pada minimnya saksi-saksi yang melihat langsung kejadian.
Selain itu, situasi TKP terjadi pada malam hari sehingga CCTV tidak begitu terlihat jelas.
"Kesulitannya seperti itu, tapi tetap akan kita upayakan mengungkapnya," ujarnya.
Kombes Jansen kembali menjelaskan saat ini kondisi korban sudah sembuh. Korban mengalami penebasan dia bagian kepala belakang.
"Korban sudah mulai sembuh, ada dua jahitan dibelakang kepala dalam dan luar," sebutnya.
Soal motif penebasan, mantan Wadireskrimsus Polda Papua Barat itu mengatakan berdasarkan hasil rekaman CCTV, penebasan diduga terjadi akibat spontanitas.
"Kejadian spontan dan faktor pengaruh minuman keras. Pelaku diduga 6 sampai 7 orang," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus penebasan ini menimpa korbannya Putu Hendra Prayoga Susila. Korban bersama temannya Wayan F mengendarai sepeda motor melintas di seputaran Jalan Majapahit Kuta, pada Minggu, 31 Oktober 2021 sekitar pukul 02.10 WITA.
Setelah mengisi bensin di SPBU Gelael korban pulang ke rumahnya di seputaran Banjar Dharma Semadi Kuta.
Ketika melintas di Jalan Mataram menuju Jalan Majapahit Kuta, mereka berpapasan dengan gerombolan pemotor. Namun ketika berbelok menuju arah Jalan Majapahit Kuta, gerombolan pemotor itu mengejar.
Lantaran takut, korban tancap gas hingga menuju di Balai Banjar Temacun Kuta. Keduanya dihadang di depan balai banjar tersebut.
Tidak hanya dipukul dengan tangan kosong, korban ditebas dengan celurit milik pelaku sehingga mengenai bagian kepala belakang.
Sedangkan rekan korban Wayan F asal Cemagi, Mengwi berhasil kabur dan meninggalkan sepeda motor di TKP. Melihat korbannya bersimbah darah, para pelaku kabur.
Berita Terkait
-
Ronaldo Tiba di Bali, Bertemu Timnas Indonesia
-
5 Etika Pasang CCTV, Bisa Terancam UU ITE Kalau Tak Dipatuhi
-
CCTV TKP Menghilang, Publik Samakan Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang dengan Sambo: Sudah Diduga!
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Gunakan CCTV, Pemprov Papua Tengah Antisipasi Gangguan Keamanan Pilkada Serentak
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti
-
Wilayah NTB Diperkirakan Hujan Sepekan Ke Depan, Udara Akan Sedikit Lebih Sejuk
-
Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat di Bali, BMKG Minta Waspadai Cuaca Ekstrem
-
7 Petugas TPS di Bali Tumbang, Asam Lambung, Keguguran Hingga 1 Orang Meninggal Dunia
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid