SuaraBali.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memberikan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Untuk itu kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan pihaknya akan segera menggelar vaksinasi anak ini di sekolah.
Menurutnya, vaksinasi anak ini akan segera dilakukan di Bali mengingat masih banyak stok vaksin.
"Kalau Bali tidak mau berlama-lama, kalau sudah ada dasar hukumnya langsung kita lakukan. Apalagi kita masih ada stok vaksin, kita masih ada stok vaksin Sinovac, astraZeneca, Moderna sekitar 600 sampai 700 ribu," kata Suarjaya, Rabu (3/11/2021).
Suarjaya mengatakan Pemprov Bali sangat mendukung vaksinasi anak ini. Sebab, kasus Covid-19 yang menjangkiti anak di Bali terbilang tinggi.
"Saya sangat setuju, apalagi BPOM sudah melakukan uji klinis dan hasilnya sudah keluar," kata dia.
Data dari Dinkes Bali, anak usia 0-18 tahun yang positif Covid-19 mencapai 13.992 atau 12,28 persen dari total kasus Covid-19 di Bali.
Ia merinci sebanyak 3.408 orang berusia 0-5 tahun dan 10.584 anak usia 6-18 tahun. Adapun untuk usia 0-5 tahun ini tersebar di kabupaten Badung sebanyak 645 orang, Bangli 209 orang, Buleleng 393 orang, Gianyar 265 orang.
Kemudian di Jembrana 271 orang, Karangasem 119 orang, Klungkung 186 orang, Denpasar 988 orang, Tabanan 285 orang dan luar Bali 47 orang.
Lalu anak usia 6-18 tersebar di Kabupaten Badung sebanyak 1.982 orang, Bangli 537 orang, Buleleng 1.194 orang, Gianyar 788 orang, Jembrana 644 orang, dan Karangasem 246 orang.
Selanjutnya Klungkung 331 orang, Denpasar 3.685 orang, Tabanan 993 orang, dan luar Bali sebanyak 184 orang.
Berita Terkait
-
BPOM Indonesia: Peran, Tugas, dan Kontribusinya dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat
-
Waspada Hoaks! BPOM Tegaskan Pabrik Kosmetik Ratansha Tidak Ditutup
-
Waspada, BPOM Temukan Ribuan Camilan Ilegal di Jakarta, Kebanyakan Dikirim dari China
-
BPOM Gandeng BRI Bimbing Inovasi UMKM Pangan Olahan
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Diejek Jelek & Tak Ideal, Model Bali Ini Buat Perundungnya di Masa Lalu Menyesal
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut
-
Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak