Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi | Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 03 November 2021 | 13:00 WIB
Petugas kredit tagih utang nasabah pakai bunga tabur. (Tiktok/@22esha8)

SuaraBali.id - Aksi seorang petugas kredit saat menagih utang nasabahnya viral di TikTok. Pasalnya ia bukannya menagih dengan cara kekerasan namun cara halus tapi mengerikan.

Ia menaguh sambil memberika bunga tabur di pintunya selayaknya memberi bunga di kuburan. Hal ini dilakukannya agar si pemilik utang keluar rumah karena selalu mangkir.

Video tersebut dibagikan oleh akun Tiktok @22esha8 yang memperlihatkan seorang pria yang menaburkan bunga di depan rumah nasabah.

Dalam video tersebut, pria itu tampak mengenakan jaket dan celana berwarna hitam. Dia berada di depan pintu rumah nasabahnya. Pria tersebut berinisiatif untuk menaburkan bunga.

Bunga tersebut dia sebarkan tepat di depan pintu rumah nasabah yang memiliki hutang. Dirinya sengaja menaburkan bunga di depan pintu rumah nasabahnya karena susah ditagih hutang.

Petugas kredit tagih utang nasabah pakai bunga tabur. (Tiktok/@22esha8)

Nasabah selalu mangkir ketika ditagih utangnya. Alhasil, petugas kredit itu menagih dengan cara lain.

Dirinya tidak membentak atau menggunakan kekerasan saat menagih utang milik nasabah.

Hal tersebut dilakukan sebagai teguran kepada nasabahnya agar tak mangkir saat ditagih hutang.

Si petugas kredit mengaku dirinya lelah ketika menagih hutang nasabah tersebut.

Komentar Warganet

Rupanya, hal serupa dialami beberapa warganet. Mereka ikut menceritakan momen tetangganya yang ditagih utang oleh petugas kredit.

"Kayak tetanggaku tagihannya dimana-mana giliran jatuh tempo mlipir ngumpet entah dimana, tapi tetep gaya nomor 1. Jadi kasihan sama yang nagih," kata warganet.

"Tetanggaku juga ada yang gitu, tiap ditagih rumahnya dikunci, kadang juga ditinggal pergi jadi rumahnya kosong, kasihan yang nagih balik terus," komentar warganet.

"Kalau di samping rumahku dirusak kuncinya, bahan-bahan masak dibuang, ngumpet tuh nggak mau bayar," balas warganet lain.

"Berlaku untuk yang suka nyeretin rezeki orang itu halal dilakukan, teruskan," timpal warganet lain.

Load More