Bocil Main Ponsel Ternyata Belanja Mainan Rp 3 Juta, Orangtua Syok

SuaraBali.id - Inilah pentingnya mengawasi bocah kecil (Bocil) atau anak saat bermain ponsel milik orangtua. Karena bisa saja apa yang dilakukannya tak diduga dan bisa merugikan orangtuanya.

Seperti yang dialami pria ini yang syok karena menerima paket hasil belanja online di marketplace. Video viral tersebut ada di akun Instagram @terangmedia pada senin (1/11/2021) yang memperlihatkan seorang pria memperlihatkan puluhan paket hasil belanja online.

Padahal, dirinya mengaku tidak memesan barang apapun atau berbelanja lewat online. Momen tersebut diabadikan oleh kurir yang mengantarkan puluhan barang itu.

"Ini ada 27 paket, dan ini ada 7 paket," ujar kurir tersebut, dikutip Suara.com.

Pria yang menerima barang tersebut tampak bingung. Pasalnya, dirinya tak memesan atau belanja apapun.

Ulah Bocil

Usut punya usut, kejadian tersebut lantaran ulah seorang bocah yang iseng bermain ponsel milik orang tuanya.

Bocah tersebut bermain ponsel tanpa pengawasan orang tua. Rupanya, bocah tersebut membuka aplikasi marketplace dan berbelanja online menggunakan sistem COD.

Berdasarkan unggahan tersebut, bocah itu berbelanja barang-barang mainan.

Alhasil, keluarga di rumah syok mendapatkan puluhan barang dalam satu hari.

Bahkan, total tagihan semua barang tersebut mencapai Rp 3 juta.

"Akibat kelalaian orang tua membiarkan sang anak bermain hp tanpa pengawasan, tiba-tiba datanglah paketan sebanyak 34 dan totalnya sekitar 3 juta rupiah lebih," tulis akun tersebut.

Beruntungnya, kurir yang mengantarkan barang tersebut mau memberikan bantuan.

Kurir berbaik hati membantu dengan mengembalikan barang-barang tersebut kepada si penjual.

"Untungnya, pihak kurir baik hati dan mau mengembalikan paketan tersebut ke sellernya," lanjutnya.

Komentar Warganet

Video unggahan tersebut menuai reaksi dan komentar dari warganet.

"Sabar ya pak, semoga dikasih kemudahan," ujar warganet.

"Bisa bareng gitu semua datangnya," timpal warganet.

"Ya Allah," komentar warganet lain.